JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Novyan Bakrie bersama Wakil Ketua Umum NOC Indonesia, Ismail Ning meninjau angsung pemusatan Latihan cabang olahraga angkat besi di Mess Kwini.
Latihan angkat besi langsung dipantau Sekjen Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono.
Ia menjelaskan, tiga atlet angkat besi yang lolos kualifikasi Oliimpiade adalah masing-masing Eko Yuli Irawan (61 kg), Rizki Juniansyah (73 kg), dan Nurul Akmal (+81 kg) memiliki target cukup tinggi meraih medali pada Olimpiade Paris.
Anindya datang Bersama rombongan tim CdM untuk memastikan kebutuhan para atlet angkat besi selama di Olimpiade bisa terjamin.
“Pertama, saya ucapkan selamat kepada PABSI untuk persiapannya. Kedua dari tim CdM tentunya akan memberikan yang terbaik dari sisi logistik dan menanyakan langsung kepada atlet dan pelatih apa yang bisa kami bantu karena mereka yang lebih tahu dari sisi teknis,” kata Anindya Bakrie kepada media, Senin 18 Juni 2024.
BACA JUGA:Erick Thohir Tekankan Pemain Timnas Tidak Berpuas Diri
BACA JUGA:Jack Miller Jadi Pengangguran Usai Slot Pembalap KTM Penuh
"Inilah pentingnya CdM hadir langsung mengunjungi pelatnas angkat besi untuk mengkoordinasi kebutuhan para atlet untuk bisa meraih medali di Olimpiade," ujar Sekjen PABSI, Djoko Pramono.
Anin optimis PABSI telah menyiapkan atletnya dengan baik untuk bsia meraih medali Olimpiade. Pasalnya sudah enam kali, angkat besi selalu menyumbang medali Olimpiade.
“Saya merasa percaya diri bahwa persiapan pelatnas di PABSI sudah luar biasa, saya juga tadi sudah bicara dengan Ketum Rosan dan saya yakin dengan Pak Djoko tadi berkomitmen disampaikan bahwa pentingnya pelatih untuk mendampingi para atlet. Karena memang latihannya sangat intens,” imbuh Anin.
Sedangkan bagi Rizky Juniansyah ini merupakan Olimpiade pertamanya. Rizky lolos ke Paris setelah menjadi juara pada ajang IWF World Cup di Thailand. Pada Olimpiade nanti, lawan terberatnya adalah lifter Cina, Shi Zhiyong.
"Lawan terberat dari Cina dia yang memegang rekor total angkatan baik snatch dan clean & jerk, dia yang pegang tapi saya yang pecahkan. Kini saya sudah siapkan strategi di Olimpiade dengan menambah porsi latihan dan juga jam tidur. Saya harus lebih baik dalam angkatan clean & jerk," papar Rizky.
Rencananya tim angkat besi akan berangkat ke Paris 21 Juli 2024. Mereka akan berlatih di Paris selama dua pekan, untuk kemudian masuk Athlete Village pada awal Agustus.
Di Olimpiade Paris 2024, Tim Indonesia didukung oleh beberapa sponsor, termasuk Aice yang juga merupakan Olympic Parter, Lavani Jewelry juga Li-Ning.