Ini Cara Mengatasi Obesitas, Strategi Kelola Kesehatan Generasi Z

Jumat 14 Jun 2024 - 09:39 WIB
Reporter : Desty
Editor : Winda

Harianokuselatann.bacakoran.co- Di era digital yang kian berkembang, Indonesia menghadapi dualisme yang mencolok.

Di satu sisi, penetrasi internet yang mencapai 79,5% pada tahun 2024, dengan dominasi pengguna dari Gen Z, membawa kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan.

Namun, di sisi lain, kemudahan akses dan ketergantungan pada teknologi ini juga menimbulkan tantangan kesehatan serius, terutama obesitas di kalangan masyarakat urban.

Menurut data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), peningkatan signifikan penggunaan internet telah merubah cara hidup, terutama di kalangan generasi muda. Kehidupan yang semakin sedentari, ditambah dengan kemudahan pesan antar makanan online, berpotensi meningkatkan risiko obesitas.

Ini diperparah dengan kecenderungan konsumsi makanan cepat saji dan minuman manis yang tinggi gula dan lemak.

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Terus Lakukan Monev Posyandu Lansia

Data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mengungkapkan bahwa prevalensi obesitas terus meningkat, dengan konsekuensi kesehatan yang serius.

Penderita diabetes dan hipertensi dengan obesitas sentral—yang didefinisikan dengan ukuran lingkar pinggang tertentu—menunjukkan frekuensi yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki berat badan normal.

Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Kesehatan telah menerapkan rekomendasi konsumsi harian gula, garam, dan lemak melalui Permenkes 30 Tahun 2013.

Langkah ini diperkuat dengan ajakan dari Wakil Menteri Kesehatan, Dante Harbuwono, melalui media sosial, yang menyerukan pentingnya mengatur pola makan dan menjalani gaya hidup aktif.

BACA JUGA:PMI OKUS Gelar Sosialisasi Kesehatan Peduli Kanker

Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda untuk mengadopsi gaya hidup sehat di tengah kemudahan teknologi.

Langkah-langkah seperti beraktivitas fisik minimal 30 menit sehari, memilih camilan yang lebih sehat, dan memanfaatkan aplikasi kesehatan untuk memonitor aktivitas fisik, adalah beberapa cara praktis untuk menjaga keseimbangan dan mencegah dampak negatif dari obesitas.

BACA JUGA:Puskesmas Periksa Status Kesehatan Siswa

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga mengurangi beban kesehatan jangka panjang yang dapat ditimbulkan oleh obesitas.

Kategori :