MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Menjanjikan kehidupan yang memadai tenaga Honorer diberbagai Kecamatan wilayah Kabupaten OKU Selatan berjuang mati-matian untuk ikut tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) diberbagai farmasi.
Pasalnya, PPPK itu sendiri sama halnya dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berhak mendapatkan tunjangan serta gaji yang stara dengan PNS.
Hal itu membuat para tenaga Honorer di OKU Selatan berjuang untuk lulus tes PPPK itu sendiri untuk mendapatkan jaminan masa depan.
Selain itu juga, status honorer diusulkan akan diharuskan oleh Pemerintah Pusat sehingga membuat status mereka tergabung ambang.
Sun salah satu tenaga honorer diwilayah Kabupaten OKU Selatan asal Kecamatan Muaradua, mengaku sudah 3 kali mengikuti pembebasan untuk mengikuti tes PPPK.
"Alhamdulillah, sudah 3 kali daftar tapi belum beruntung, selalu gagal pembebasan. Sekarang ikut lagi dibatasi umum, berharap akan keberuntungan," ucapnya. Sabtu (25/11).
Dikatakannya, jika sebelumnya kami ikut tes difarmasi guru, namun dikarenakan sudah beberapa kali gagal berkas sehingga kami pun mencoba untuk beralih farmasi umum.
"Kalau dengar cerita kawan enak kalau sudah lulus PPPK, gaji dijamin perbelanjaan, ada tunjangan dan lainnya, kalau honorer gaji kecil suka terlambat lagi. Makanya kami berusaha untuk lulus," katanya.
Mul, warga Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) juga mengaku hal yang sama, bahwa dirinya berusaha untuk mengubah nasib melalui ikut Tes PPPK.
"Berusaha untuk mendapatkan kelayakan gaji, kalau selama honor ini tidak menentu, tapi kalau sudah lulus PPPK maka dijamin oleh Pemerintah," terangnya.
Maka untuk itu, kami akan berusaha dan berupaya untuk lulus PPK, dimana dengan mengambil farmasi umum ini karena banyak peluang," tandasnya. (Dal)