MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Huda Muaradua melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) OKU Selatan, Senin 03 Juni 2024.
Kedatangan BEM STIT itu sendiri disambut oleh Ketua Komisioner Bawaslu Doni Candra yang di wakilkan oleh Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakqt dan Humas Hernila Fitri, S. IP di dampingi Kepala Sekreretariat Deprizal Budi Hartono S.Com.
Pihak Bawaslu menerima audiensi langsung Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Huda Muaradua ( STIT), dalam rangka audiensi dan menyampaikan laporan terkait rekrutmen PPK dan PPS di Kabupaten OKU Selatan.
Yogi Irhamna Presiden Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Huda Muaradua menyampaikan bahwa kedatangan mereka ke Bawaslu OKU Selatan dalam rangka audiensi dan menyampaikan laporan.
BACA JUGA:Terkait Dugaan Kecurangan Rekrutmen PPK dan PPS, Komisi I DPRD Segera Panggil KPU OKU Selatan
BACA JUGA:Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi Laporkan KPU ke Bawaslu
"Dengan adanya dinamika politik yang terjadi di Kabupaten OKU Selatan membuat pernyataan masyarakat baik di media sosial terkait mekanisme penetapan PPK dan PPS yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum OKU selatan," ucapan.
Selain itu juga kami menyampaikan laporan adanya PPK dan PPS yang di lantik terindikasi dengan Sipol yang sudah ada melaporkan sebelumnya.
"Sebenarnya, kami menambahkan laporan yang sudah ada, jadi kamk juga mendukung dengan Administrasi yang ada, sehingga memperkuat laporan," jelasnya.
Sedangkan, Hernila Fitri, S.IP menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan adik adik mahasiswa kampus STIT Muaradua ke kantor Bawaslu OKU Selatan.
BACA JUGA:IMM Bakal Adukan KPU ke Bawaslu OKU Selatan
BACA JUGA:Sebut Ada Miskomunikasi, KPU OKUS Akan Segera Gelar Rapat dengan KPU Provinsi
"Ini merupakan bentuk partisipasi mahasiswa kepada bawaslu Oku selatan dalam dinamika politik yang ada di kabupaten OKU Selatan," bebernya.
Kedatangan adik-adik mahasiswa ini. Lanjutnya, selain audiensi juga memberikan tambahan-tambahan kelengkapan administrasi laporan pelanggaran terkiat penetapan PPK dan PPS di Kabupaten OKU Selatan.
Dimana laporan sebelumnya sudah di sampaikan oleh tiga perwakilan ormas pemuda dengan engel yang sama, namun kami terimakasih dengan adanya penambahan administrasi ini.
"Yang pastinya, kita tanggapi, karena ini juga sudah berjalan, dan sudah dikoordinasikan ke Provinsi Sumsel," tandasnya. (Dal)