MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Kick Off Meeting Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP).
Ini merupakan Implementasi SSK Tuntaskan BABS dan Peningkatan Akses Layanan Sanitasi Layak dan Aman Berkelanjutan Tingkat Kabupaten OKU Selatan, Selasa (21/05/2024).
Kepala Bapperida Kabupaten OKU Selatan Firman Bastari, S.STP.,M.Si. yang juga selaku Ketua Pokja PKP dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi Kick Off Meeting ini.
Dia menyampaikan bahwa dari hasil sementara pembacaan instrumen profil sanitasi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan tahun 2024 ini diketahui bahwa .
BACA JUGA:43 Peserta Ikuti Tes Wawancara Calon Anggota Panwascam Pilkada 2024
Diantaranya Capaian akses sanitasi layak termasuk aman 83% dan praktek buang air besar sembarangan atau bab di tempat terbuka masih cukup tinggi yaitu 5% .
Kemuadian, Pengelolaan penanganan sampah perkotaan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 18,3% dan pengelolaan pengurangan sampah 0,2% sehingga masih ada sampah yang tidak terkelola sebesar 81,5%.
Dari hasil perhitungan sementara di atas ini menunjukkan bahwa masih ada GAP yang cukup besar antara target capaian RPJMN 2024 dengan capaian existing sanitasi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan tahun 2024 ini.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan semua unsur masyarakat serta forum Pokja PKP perlu bekerja keras dan saling bahu-membahu mendukung dan turun tangan serta peduli terhadap masalah sanitasi agar permasalahan sanitasi yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan ini dapat segera tertangani dengan baik dan benar.
BACA JUGA:UPTD Pariwisata Bersih-Bersih Pelataran Danau Ranau
Sebagai salah satu upaya dukungan pemerintah pusat pada tahun 2024 ini Kabupaten OKU Selatan mendapatkan bantuan teknis pendampingan implementasi SSK yang bertujuan agar pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Pokja PKP Kabupaten OKU Selatan dapat melakukan percepatan implementasi program-program pembangunan sanitasi.
“ Yang berpedoman ataupun telah direncanakan pada dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten OKU Selatan yang telah disusun pada tahun 2023 kemarin, "Ungkap Kepala Bapperida.
Kegiatan Kick Off meeting implementasi SSK hari ini menjadi titik awal dilakukannya percepatan pembangunan sanitasi di Kabupaten OKU Selatan agar penanganan masalah sanitasi menjadi lebih diutamakan karena menyangkut hajat hidup orang banyak menjadi lebih baik Penanganannya dan tepat sasaran baik di sektor air limbah maupun persampahan.
Kegiatan implementasi SSK ini salah satu nantinya akan melahirkan suatu paket kebijakan sanitasi yang implementatif dengan mendapatkan dukungan dari TAPD Kabupaten OKU Selatan serta mendapatkan persetujuan oleh Bupati OKU Selatan
BACA JUGA:Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Penuhi Panggilan KPK
Firman Bastari juga menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir selaku Kelompok kerja atau Pokja Perumahan kawasan permukiman Kabupaten OKU Selatan, kiranya dapat berperan aktif hadir dalam setiap kegiatan koordinasi agar dapat memberikan saran dan dukungan dalam melaksanakan percepatan sanitasi permukiman (PPSP).
Kegiatan ini nantinya akan berjalan selama 2 tahun berturut-turut, di mana pada tahun 2024 ini adalah tahun pertama Pokja PKP Kabupaten Oku Selatan akan menjalankan 3 mileston atau tahapan implementasi SSK yang output dari kegiatan tersebut adalah.
Tersusun dan ditandatanganinya komitmen Kepala Daerah atau bupati dalam percepatan pembangunan sanitasi di Kabupaten OKU Selatan. Tersusunnya paket kebijakan sanitasi yang terimplementasi sesuai dengan dokumen SSK. “Terlaksananya uji coba model skala layanan terbatas pembangunan sanitasi di Kabupaten OKU Selatan,”ujarnya.
Kemudian pada tahun berikutnya tahun 2025 melalui Pokja PKP Kabupaten OKU Selatan, juga akan didorong untuk mendapatkan melaksanakan nilai Stone 4 yaitu melaksanakan pembangunan sanitasi berkelanjutan melalui uji coba model layanan sanitasi berskala luas atau penuh.
BACA JUGA:Presiden Iran dan 8 Pejabat Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter
Kepala Bapperida Kabupaten OKU Selatan juga mengharapkan kepada seluruh anggota Tim Pokja PKP Kabupaten OKU Selatan untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pembentukan kelompok kecil.
Nantinya akan secara intensif mensupport dalam penyiapan data dan informasi serta mengikuti diskusi aktif terkait kegiatan implementasi strategi sanitasi Kabupaten atau SSK OKU Selatan yang nantinya akan menghasilkan suatu bentuk kegiatan pembangunan sanitasi yang berkelanjutan di Kabupaten OKU Selatan.
Turut hadir dalam kesempatan ini para perwakilan Ketua Pokja PKP Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Dinas perkim Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Balai prasarana permukiman wilayah Sumatera Selatan, Kepala OPD terkait dalam kesatuan Pokja PKP Provinsi Sumatera Selatan. (rill/end)