Cegah Penyakit Menular, Lapas Muaradua Gelar Skrining TBC Bersama Puskesmas

Selasa 04 Nov 2025 - 19:04 WIB
Reporter : Hamdal Hadi
Editor : Christian Nugroho

MUARADUA - Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan para warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua bekerja sama dengan Puskesmas Muaradua menggelar kegiatan skrining kesehatan dan deteksi dini penyakit Tuberkulosis (TBC) melalui pemeriksaan rontgen dada (Chest X-Ray).

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai 3 hingga 4 November 2025, di lingkungan Lapas Muaradua.

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Gelar Ekspose Dokumen RTKD 2025–2029

BACA JUGA:DPRD dan Pemkab OKU Selatan Setujui Raperda APBD 2026 dan Empat Raperda 2025

Wujud Kolaborasi dalam Pencegahan Penyakit Menular

Program skrining ini merupakan bagian dari kerja sama antara Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi nasional dalam pencegahan penularan TBC di lingkungan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan.

Kegiatan melibatkan tim medis gabungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dan tenaga kesehatan Lapas Muaradua.

Pelaksanaan dilakukan secara sistematis, mulai dari pencatatan identitas, wawancara riwayat kesehatan, hingga pemeriksaan rontgen dada untuk mendeteksi potensi infeksi TBC aktif di kalangan warga binaan.

BACA JUGA:Bupati Abusama Pimpin Rakor Percepatan Pemenuhan Dokumen IKPD MCSP KPK RI 2025

BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Tindaklanjuti Persoalan Tapal Batas Desa Sinar Mulyo dan OMIBA

Kepala Lapas: Deteksi Dini Jadi Langkah Penting

Kepala Lapas Kelas IIB Muaradua, Hero Sulistiyono, menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Kami menyambut baik kegiatan skrining kesehatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga binaan. Deteksi dini sangat penting agar penularan TBC dapat dicegah sedini mungkin,” ujarnya.

Hero juga menegaskan komitmen pihaknya untuk terus bersinergi dengan instansi kesehatan, baik di tingkat daerah maupun pusat, guna menciptakan lingkungan Lapas yang sehat dan bebas penyakit menular.

“Kami mendukung penuh setiap program pemerintah di bidang kesehatan, terutama dalam pengendalian TBC dan penyakit menular lainnya,” tambahnya.

BACA JUGA:Bupati Abusama Terima Audiensi GP Ansor OKU Selatan, Perkuat Sinergi Kepemudaan dan Keagamaan

Kategori :