MUARADUA - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, melaksanakan razia di blok hunian narapidana pada Minggu (14/9/2025).
Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan, ketertiban, sekaligus mencegah kepemilikan maupun penggunaan telepon genggam (HP) di dalam lingkungan lapas.
BACA JUGA:Sat Intelkam Polres OKUS Gencarkan Monitoring Pembentukan Koperasi Merah Putih
BACA JUGA:Bunda PAUD OKU Selatan Komitmen Majukan Pendidikan Sejak Usia Dini
Razia Dipimpin Langsung Pejabat Lapas
Razia kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Hikmat Zain, bersama Kasi Kamtib Ismaton, serta didampingi pejabat manajerial dan tim pengamanan.
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di kamar-kamar hunian warga binaan.
Adapun sasaran utama razia meliputi barang-barang terlarang seperti senjata tajam, alat komunikasi ilegal, hingga benda yang berpotensi mengganggu keamanan lapas.
BACA JUGA:TP PKK OKUS Ikuti Penilaian 10 Program Pokok Tingkat Sumsel
BACA JUGA:Sambangi Lapas, BPS OKU Selatan Lakukan Pendataan Sosial
Hasil Razia: Tidak Ditemukan Barang Berbahaya
Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan benda berbahaya maupun alat komunikasi ilegal. Menurut pihak lapas, hal ini menjadi bukti bahwa razia rutin yang dilakukan sebelumnya berhasil menekan peredaran barang terlarang di dalam blok hunian.
“Petugas melakukan pemeriksaan dengan tetap menghormati hak-hak warga binaan. Selain sebagai bentuk pencegahan, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan suasana hunian yang kondusif dan aman,” ujar Kepala Lapas Kelas IIB Muaradua, Hero Sulsistiyono.
BACA JUGA:Satu Persatu, WBP Lapas Muaradua Dicek Kesehatan Oleh Petugas
BACA JUGA:Sembilan Siswa MTs Negeri 01 OKUS Ikuti OMI Tingkat Kabupaten
Wujud Komitmen Cegah Gangguan Kamtib
Hero menegaskan, keamanan dan ketertiban menjadi prioritas utama pihaknya. Razia rutin diyakini sebagai langkah efektif untuk menjaga integritas pemasyarakatan sekaligus memastikan lapas bersih dari barang terlarang.
“Lebih baik kita mencegah daripada menindak. Karena itu, razia ini akan terus dilakukan secara rutin agar tidak ada barang terlarang yang masuk ke blok hunian,” tegasnya.