Trump Sebut Putin dan Zelenskyy Belum Siap Berdamai

Jumat 05 Sep 2025 - 14:29 WIB
Reporter : HOS
Editor : HOS

Paris: Pertemuan tingkat tinggi digelar di Paris pada Kamis (4/9/2025) untuk membahas peluang perdamaian antara Ukraina dan Rusia. Forum ini disebut “Koalisi Negara-Negara Bersedia”, dilansir dari NBC News.

 

Forum tersebut berupaya merumuskan jaminan keamanan bagi Ukraina jika suatu saat kesepakatan damai tercapai. Dalam pertemuan tersebut, Amerika Serikat terlihat mengambil peran belakang.

 

Presiden Donald Trump ikut bergabung melalui sambungan telepon dan menyampaikan pandangannya. Ia mengatakan peluang perdamaian masih ada, namun Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, “belum siap” mencapai kesepakatan.

 

Trump menekankan pentingnya Eropa berhenti membeli minyak Rusia yang menjadi sumber pendanaan perang. Ia juga menyerukan agar Eropa menekan Tiongkok secara ekonomi karena diduga membantu membiayai upaya perang Rusia.

 

Sementara itu, Putin pada Rabu (3/9/2025) menegaskan bahwa ia siap mengakhiri perang dengan kekuatan jika Ukraina tidak menyetujui tuntutannya. Ia menyebut bersedia bertemu Zelenskyy, namun hanya di Moskow.

 

Dengan upaya perdamaian Trump yang tersendat, Eropa kini berusaha mengisi celah diplomatik tersebut. Presiden Prancis Emmanuel Macron sebagai tuan rumah menegaskan bahwa Eropa siap menawarkan jaminan keamanan kepada Ukraina.

 

Pertemuan di Paris dihadiri oleh Zelenskyy, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan Kanselir Jerman Friedrich Merz. Selain itu, hadir pula Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen serta Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte.

 

 Usai pertemuan, para pemimpin melakukan panggilan telepon 90 menit dengan Trump. Trump menegaskan bahwa Amerika bersedia menjadi “penyangga,” namun menekankan bahwa inisiatif utama harus dipimpin oleh negara-negara Eropa.

Tags :
Kategori :

Terkait