BATURAJA, HARIAN OKU SELATAN - Ratusan warga dari tiga kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar aksi demonstrasi di kantor PLN Baturaja pada Kamis, 18 April 2024.
Mereka menyuarakan kekecewaan atas buruknya pelayanan PLN yang ditandai dengan seringnya pemadaman listrik di daerah mereka.
Massa mengklaim bahwa seringnya pemadaman listrik telah menyebabkan kerusakan pada barang elektronik milik mereka.
Salah satu pendemo menyatakan bahwa mereka telah melaporkan masalah ini kepada pihak PLN, namun tanggapan yang diterima tidak memuaskan.
Akibatnya, mereka meminta kompensasi atas kerusakan barang elektronik mereka dan menuntut agar Manager PLN mengundurkan diri.
BACA JUGA:Kapolsek BSA Hadiri Reses DPRD OKU Selatan
BACA JUGA:Gelapkan Uang Hasil Penjualan Motor, Pria di OKU Selatan Kena Bacok
Koordinator aksi tersebut, Kades Kerangdapo, Martina, menyatakan bahwa warga telah sering melaporkan masalah ini kepada PLN, tetapi pemadaman listrik terus terjadi bahkan saat bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri.
Lebih dari ratusan orang dan 30 Kades turut serta dalam aksi ini.
Pihak PLN, yang diwakili oleh Manager Jaringan PLN UP3 Lahat, Ikhsan, dan Manager Administrasi PLN UP3 Lahat, Wahyu, meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami warga.
Mereka menyampaikan bahwa permintaan kompensasi akan dipertimbangkan sesuai dengan peraturan ESDM nomor 18 tahun 2019.
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Lantik PJ Kepala Desa
BACA JUGA:Anggota DPRD OKU Selatan Melakukan Reses untuk Menyerap Aspirasi Masyarakat
Ikhsan menjelaskan bahwa seringnya pemadaman listrik diduga disebabkan oleh pertumbuhan tanaman yang mengganggu jaringan listrik.
Oleh karena itu, PLN akan segera melakukan tindakan untuk meninjau dan mengatasi masalah tersebut.
Mereka menegaskan bahwa perbaikan pelayanan di daerah tiga kecamatan tersebut menjadi prioritas mereka. (seg)