MUARADUA – Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten OKU Selatan, Johan Fauzi, S.Si., bersama Kepala Seksi Survei dan Pemetaan, Fajar Wirakrama, S.Tr., menghadiri rapat koordinasi terkait perkembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengadaan Tanah untuk Jalan Bendungan Tiga Dihaji. Rapat berlangsung di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Selasa (26/8/2025).
Pemaparan Progres dan Sinergi Lintas Instansi
Rapat ini tidak hanya membahas aspek teknis, tetapi juga menjadi wadah pemaparan progres hasil kolaborasi antara Kantor Pertanahan dengan BBWS Sumatera VIII kepada Bupati Ogan Komering Ulu Selatan, Abusama, S.H., serta jajaran Pemerintah Daerah OKU Selatan. Melalui forum ini, seluruh pihak dapat menyamakan langkah dalam menyelesaikan pengadaan tanah sebagai bagian penting dari pembangunan akses jalan menuju Bendungan Tiga Dihaji.
Apresiasi Bupati Abusama
Bupati Abusama dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi terhadap jalannya proyek. Menurutnya, pembangunan jalan akses menuju Bendungan Tiga Dihaji merupakan kebutuhan mendesak masyarakat. “Proyek ini sangat penting, bukan hanya untuk mendukung infrastruktur, tetapi juga demi peningkatan kesejahteraan daerah dan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Tantangan dan Komitmen Kantor Pertanahan
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Johan Fauzi menjelaskan tahapan yang telah dilalui serta kendala yang dihadapi di lapangan. Ia menekankan bahwa seluruh proses pengadaan tanah akan terus dikawal secara profesional agar sesuai target waktu dan aturan yang berlaku. “Kami pastikan pengawalan dilakukan secara ketat sehingga pelaksanaan proyek berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal,” ungkapnya.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat semakin kuat. Dengan begitu, Proyek Strategis Nasional Bendungan Tiga Dihaji dapat benar-benar memberikan manfaat besar bagi pembangunan dan kemajuan Kabupaten OKU Selatan. (*)