BACA JUGA:Honor of Kings IKL Fall 2025 Resmi Bergulir: Jadwal, Format, Hadiah, dan Tim Peserta
Meski begitu, ada satu produk ikonik: Detroit Electric (1923).
Kecepatan 41 km/jam
Jarak tempuh 128 km
Terjual lebih dari 35.000 unit dalam tiga dekade
Sayangnya, dominasi mobil bensin yang murah, mudah diisi bahan bakar, dan jangkauannya lebih jauh membuat mobil listrik meredup hingga pertengahan abad ke-20.
Inovasi Pertengahan Abad ke-20
Kebangkitan kembali mobil listrik terjadi pada 1960-an.
General Motors (GM) meluncurkan Electrovair (1966) dengan tenaga 115 dk, kecepatan hingga 130 km/jam, dan jarak tempuh hampir 130 km.
Tahun 1990-an, Amerika mulai menerapkan aturan zero-emission, mendorong produsen mobil mengembangkan kendaraan listrik lebih serius.
Era Modern: Tesla Mengubah Segalanya
Kebangkitan besar benar-benar datang dengan lahirnya Tesla Motors (2003).
Didirikan oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning, kemudian diambil alih Elon Musk pada 2008.
Produk ikonik seperti Tesla Roadster, Model S, Model 3, dan Model Y menjadikan mobil listrik fenomena global.
Kesuksesan Tesla mendorong pabrikan lain ikut masuk, termasuk Nissan dengan Leaf (2010) yang menjadi mobil listrik massal pertama yang laku keras di pasar global.
BACA JUGA:Usai Digugat, Roblox Perketat Aturan Konten Dewasa
BACA JUGA:KAI Wisata Promotes Railway Tourism at NATAS Holidays