Harga ETH/BTC naik 103 persen sejak April 2025, menandakan meningkatnya permintaan terhadap Ethereum.
Institusi besar pun mulai meluncurkan produk tokenisasi. Robinhood menghadirkan Stock Tokens berbasis Arbitrum, sementara BlackRock mengelola lebih dari US$2,3 miliar treasury token. JPMorgan juga aktif mengembangkan instrumen berbasis blockchain.
Data Altseason 2025
Menurut data Blockchaincenter.net, skor altcoin season saat ini tercatat di level 51 poin, turun tipis dari puncaknya pada Agustus di 56 poin, dan sebelumnya mencapai 59 poin pada 21 Juli 2025—level tertinggi kedua sepanjang tahun.
BACA JUGA:Bocoran Harga dan Spesifikasi Xiaomi 15T Series yang Segera Hadir di Indonesia
BACA JUGA:Daftar Lengkap HP Samsung yang Kebagian One UI 8 Mulai September 2025
Dalam 90 hari terakhir, sekitar 75 persen altcoin mencatat kinerja lebih baik dibanding Bitcoin yang justru melemah tipis -0,7 persen. Beberapa altcoin unggulan di antaranya:
PENGU: naik lebih dari 100 persen.
MNT: naik 72 persen.
UNI: naik 54,9 persen.
ETH: naik 52,5 persen.
Altseason Bukan Sekadar Spekulasi
Pantera menegaskan bahwa altseason kali ini bukan hanya hasil spekulasi pasar, melainkan didorong oleh momentum siklus bull, inovasi teknologi, serta dukungan regulasi. Dengan Ethereum sebagai pusat ekosistem dan institusi global semakin banyak masuk, altcoin diprediksi menjadi pemenang utama dalam fase kedua bull run 2025–2027.