OGAN ILIR - Seorang mantan Kepala Desa (Kades) Tanjung Laut, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, berinisial H (60), ditangkap Tim Resmob Sat Reskrim Polres Ogan Ilir setelah diduga mencuri uang Rp 78 juta dari sebuah warung sembako yang juga berfungsi sebagai Agen BRI-Link di Desa Tanjung Pule, Kecamatan Indralaya Utara.
BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan, Polsek Simpang Rutin Patroli Malam
BACA JUGA:Rawan Korslet, Warga Minta PLN Cek Instalasi Listrik Rumah ke Rumah
Kronologi Pencurian
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, S.I.K, M.M, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada 21 Juli 2025, sekitar siang hari. Saat itu korban baru saja menarik uang tunai Rp 100 juta dan meletakkannya di kursi dalam warung.
“Pelaku datang seolah sebagai pembeli. Setelah melihat kesempatan, ia mengambil uang yang dibungkus plastik hitam tersebut,” jelasnya, Minggu (10/8/2025).
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku terekam jelas saat melakukan aksinya. Dalam interogasi awal, H mengaku membawa kabur uang sebesar Rp 78 juta dari lokasi kejadian.
BACA JUGA:Cegah Longsor, Atlas OKU Selatan Gencarkan Penghijauan
BACA JUGA:OKU Selatan Fokus Tingkatkan PAD, Retribusi Kebersihan Jadi Andalan
Penangkapan Pelaku
Mendapat laporan dari korban, Sat Reskrim Polres Ogan Ilir langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku. Informasi dari masyarakat mengungkap keberadaan H di rumahnya.
“Tim kemudian berkoordinasi dengan Polsek Tanjung Batu dan melakukan penangkapan tanpa perlawanan. Pelaku langsung mengakui perbuatannya,” kata AKP Ilham.
Barang bukti yang diamankan antara lain satu unit sepeda motor Honda Vario warna abu-abu yang digunakan saat melakukan aksi pencurian.
BACA JUGA:Ethereum Sentuh US$4.300, Solana Dibidik Melonjak hingga US$1.315
BACA JUGA:Harga Bitcoin Bentuk Pola Bull Flag, Analis Prediksi Tembus US$148.000
Situasi Kondusif Pasca Penangkapan
Kapolsek Tanjung Batu, IPTU Dr. Syaparudin Akso, S.H., M.Si., CPHR., CHT., memastikan kondisi wilayah tetap aman dan terkendali setelah penangkapan.
“Kami harap ini menjadi efek jera bagi pelaku kejahatan dan meningkatkan rasa aman warga,” ujarnya.