Legislator Sebut Kasus Beras Oplosan, Momentum Reformasi Pangan

kedua pemberian sanksi tegas (administratif hingga pidana)," ujarnya.

"Ketiga, digitalisasi pengawasan mutu beras via QR Code. Selain itu melibatkan BPKN dalam perumusan kebijakan pengawasan pangan,” ucapnya.

Ia mengatakan, kasus beras oplosan menjadi momentum perbaikan total dan distribusi pangan harus direformasi. Sehingga, rakyat dapat produk berkualitas dengan harga wajar.

“Jangan sampai mereka dirugikan dua kali. Baik kualitas dan harga,” ujarnya

Tags :

Kategori :

Legislator Sebut Kasus Beras Oplosan, Momentum Reformasi Pangan

Terkait

Terpopuler

Prestasi Pocil OKU Selatan Diapresiasi, Kapolres Serahkan Penghargaan di Halaman Mapolres

Motor Matic "Sultan" Italjet Dragster 250 Laris di RI, Harga Setara Mobil LCGC

MetaMask Dikabarkan Siapkan Stablecoin Sendiri, Ini Bocoran dari Proposal yang Dihapus

Dinas PU OKU Selatan Usulkan Peningkatan Dua Titik Jalan ke Kementerian

Skylar Resmi Berpisah dengan RRQ: Akhiri Perjalanan Ikonik Sang Goldlaner

Harga Honda BeAT dan Yamaha Gear Ultima per Agustus 2025: Skutik Entry-Level Andalan Harian

Terkini

Eks Menag Yaqut Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Haji

KPK Tetapkan 2 Politisi DPR sebagai Tersangka Korupsi Dana CSR BI

Dari Brunei ke Jogja: Sumsel United FC Jalani Latihan Berkelas Internasional

Thom Haye Siapkan Langkah Mengejutkan di Bursa Transfer

Dugaan Korupsi Rp1,3 Triliun, Kejati Sumsel Kejar Jejak Dana Kredit Sawit

Selamatkan Uang Negara, Kejati Sumsel Sita Rp506 Miliar dari Kasus PT BSS dan PT SAL

Rugikan Negara Rp4 Miliar, Jeratan Pasal Berat Menanti Eks Wawako Palembang dan Suami

Sertijab Pejabat Strategis Kodam II/Sriwijaya, Pangdam: Jangan Pernah Puas di Zona Nyaman

Gubernur Herman Deru Curi Perhatian dengan Songket Bunga Cina di Swarna Songket Nusantara 2025

HUT RI, Pemda OKUS Gelar Lomba Vokalis Qosidah