MUARADUA, KORANHOS.COM - Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) melakukan pembugaran Candi Kebayan yang terletak di kawasan Danau Ranau.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya pelestarian objek cagar budaya sekaligus meningkatkan daya tarik wisata sejarah di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Disdamkar OKU Selatan Edukasikan Pengenalan Tehnis Pemadaman ke Siswa
BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Minta OPD Tingkatkan Proyeksi RKPD
Tujuan Pembugaran: Lestarikan Warisan Budaya dan Tingkatkan Pariwisata
Plt. Kepala Dinas Pariwisata OKU Selatan, Permiadi Haikal, S. Sos., MM, menjelaskan bahwa pembugaran ini bertujuan untuk menjaga kelestarian situs bersejarah sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya.
“Kegiatan ini bertujuan menjaga kelestarian situs bersejarah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya,” ujarnya.
BACA JUGA:Pelayanan Kesehatan Gratis di Pelangki Disambut Antusias Warga
BACA JUGA:Kemenag OKUS Implementasikan Kampung Moderenisasi Beragama
Ruang Lingkup Pembugaran Candi Kebayan
Proses pembugaran yang dilakukan Disbudpar OKUS meliputi beberapa tahap, antara lain:
Pemeliharaan Struktur Bangunan: Memastikan struktur candi tetap stabil dan kokoh.
Pembersihan dan Perawatan: Membersihkan area sekitar candi dari sampah serta melakukan perawatan rutin.
Penelitian dan Dokumentasi: Mendokumentasikan seluruh proses pembugaran serta melakukan penelitian mendalam untuk memahami sejarah Candi Kebayan.
BACA JUGA:Pemerintah Bersihkan Sampah Liar Menuju Kawasan Wisata Danau Ranau
BACA JUGA:Cegah Kriminalitas dan Begal, Polsek Simpang Gencar Patroli Malam
Harapan Disbudpar: Jadi Destinasi Wisata Budaya Unggulan
Dengan adanya pembugaran ini, Disbudpar berharap Candi Kebayan dapat menjadi destinasi wisata budaya yang menarik sekaligus mendorong peningkatan perekonomian lokal melalui sektor pariwisata.