Polemik Kepemilihan Lahan Pulau Kemaro Kembali Mencuat

Minggu 06 Jul 2025 - 22:18 WIB
Reporter : Christian Nugroho
Editor : Christian Nugroho

BACA JUGA:Cuaca Tak Menentu, Dinas Kesahatan OKU Selatan Warning Bahaya DBD

Pulau Kemaro: Delta Bersejarah di Sungai Musi

Pulau Kemaro adalah pulau kecil seluas ±79 hektare yang terletak di Sungai Musi, sekitar 6 km dari Jembatan Ampera. Secara administratif, pulau ini berada di Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang.

Pulau ini dikenal sebagai pulau yang tak pernah tenggelam, bahkan saat debit air Sungai Musi sedang pasang. Selain keindahan alam, Pulau Kemaro menyimpan jejak sejarah panjang, menjadi saksi akulturasi budaya Tionghoa dan Islam.

Situs Sejarah dan Legenda Lokal

Beberapa objek wisata ikonik di Pulau Kemaro antara lain:

Pagoda 9 lantai

Kelenteng Hok Tjing Rio

Makam Putri Sriwijaya

Situs kuno dan kuil Tridharma

BACA JUGA:Cegah Penyakit HIV dan Sifilis, Lapas Muaradua Skrining Kesehatan 50 Napi

BACA JUGA:Cek Spesifikasi Persona 5: The Phantom X di Android, iOS, dan PC

Namun tak banyak yang tahu, Pulau Kemaro juga menyimpan sejarah penting perkembangan Islam di masa lalu. Pulau ini pernah menjadi Benteng Tambak Bayo, pos pertahanan strategis era Kerajaan Palembang. Bahkan, Laksamana Cheng Ho dari Tiongkok pernah singgah di sini dalam misinya.

Destinasi Wisata Religi dan Budaya

Pemerintah Kota Palembang melihat Pulau Kemaro sebagai kawasan wisata sejarah, budaya, dan religi yang potensial. Pulau ini diharapkan menjadi pusat edukasi dan syiar Islam, sejalan dengan citra Palembang sebagai kota religius dan multikultural.

Kunci keberhasilan pembangunan ini adalah penyelesaian konflik lahan secara damai dan adil. Dengan pengelolaan yang inklusif dan kolaboratif, Pulau Kemaro bisa menjadi simbol harmoni lintas budaya dan agama.

“Pulau Kemaro bisa menjadi destinasi yang membanggakan. Tapi semuanya harus dimulai dari penyelesaian yang mengedepankan keadilan dan nilai sejarah,” tutup Wakil Wali Kota Palembang.

 

Kategori :