MUARADUA, 14 Juni 2025 – Nintendo resmi meluncurkan konsol terbarunya, Nintendo Switch 2, yang membawa peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya, termasuk penggunaan chip Nvidia Tegra T239 berbasis arsitektur Ampere, layar 120Hz Full HD, serta dukungan teknologi DLSS (Deep Learning Super Sampling) untuk pengalaman bermain yang lebih mulus.
Meski begitu, harga konsol yang mencapai $450 (sekitar Rp7 jutaan) tanpa bundel game atau aksesori menjadikan Switch 2 berada di kisaran harga konsol premium seperti PlayStation 5 dan Xbox Series X, bahkan bersaing langsung dengan Steam Deck dan ROG Ally X di pasar handheld gaming.
Menurut pengulas PC Gamer, pengalaman bermain di Switch 2 tetap menyenangkan, terutama karena dukungan DLSS yang mampu mengangkat performa di game berat seperti Cyberpunk 2077. Game seperti Fortnite juga berjalan lancar, sementara judul eksklusif seperti Mario Kart World dan Rune Factory: Guardians of Azuma menjadi daya tarik tersendiri.
Namun, kritik utama masih mengarah pada beberapa aspek, seperti:
-
Stick drift pada Joy-Con yang masih terjadi,
-
Kapasitas penyimpanan 256GB yang cepat penuh,
-
Lineup game eksklusif yang masih terbatas di awal peluncuran.
Joy-Con baru hadir dengan desain lebih tinggi, koneksi magnetik yang lebih aman, dan bahkan memiliki fitur mouse control. Tetapi penggunaan fitur ini dinilai belum ergonomis untuk game kompetitif.
Dari sisi tampilan, dock baru memungkinkan output hingga 4K, sementara layarnya yang mendukung VRR dan refresh rate tinggi memberikan peningkatan visual signifikan dibandingkan model Switch pertama. Namun, pengguna tetap mengeluhkan kecerahan layar dan daya tahan baterai yang hanya berkisar 2 jam untuk game berat.
Meskipun Nintendo Switch 2 bukan pilihan paling kuat dari segi spesifikasi di pasar handheld gaming saat ini, keunggulan utama tetap berada pada akses eksklusif ke game Nintendo, yang tidak tersedia di platform lain.
“Sebagai gamer PC, saya tidak merasa Switch 2 akan menjadi perangkat utama saya, tapi sebagai penggemar Nintendo, saya senang memilikinya,” tulis pengulas dalam review-nya.