HARIANOKUSELATAN - Samsung melakukan pekerjaan luar biasa dengan Galaxy S24 FE. Bahkan, saking bagusnya, banyak pengguna rela “turun kasta” dari model Ultra tanpa merasa kehilangan nuansa premium ala Galaxy. Itu hal yang langka.
Performa S24 FE, bahkan dengan chip Exynos 2400e, terasa sangat mulus dan stabil. Keluhan awal soal panas dan lag pun terbukti tak relevan dalam penggunaan nyata. Namun, tentu saja, tidak ada ponsel yang sempurna.
Berdasarkan pengalaman langsung dan masukan dari pengguna, berikut lima hal yang kami harap Samsung tingkatkan di Galaxy S25 FE.
Catatan: Ini bukan ulasan teknis mendalam. Daftar ini lebih pada kebutuhan pengguna sehari-hari — hal-hal praktis yang membuat pengalaman memakai ponsel jadi lebih baik.
1. Baterai Lebih Besar dan Pengisian Lebih Cepat
Baterai 4.700 mAh di Galaxy S24 FE sebenarnya cukup. Tapi sekarang, “cukup” saja tidak lagi cukup.
Banyak pesaing di kelas menengah yang sudah menggunakan baterai 5.000 mAh ke atas dan dukungan pengisian daya cepat di atas 45W. Di sisi lain, S24 FE hanya mengusung 25W untuk kabel dan 15W secara nirkabel.
Jika Samsung belum bisa meningkatkan kapasitas baterai, setidaknya percepat proses pengisian dayanya.
2. Kamera Selfie yang Lebih Baik
Kamera depan 10MP di S24 FE sudah mulai ketinggalan zaman. Rumornya, S25 FE akan naik ke 12MP — sebuah peningkatan kecil tapi tetap berarti.
Peningkatan resolusi ini tentu akan membantu menghasilkan selfie yang lebih tajam dan video call yang lebih jernih. Akan lebih sempurna jika Samsung juga meningkatkan pemrosesan gambar dan HDR wajah agar hasilnya benar-benar “naik kelas.”
3. Lebih Ringan dan Tipis
Dengan bobot 213 gram dan ketebalan 8mm, Galaxy S24 FE terasa berat di tangan. Ini bukan sekadar soal angka — ini tentang kenyamanan saat digunakan berjam-jam.
Lihat saja ponsel seperti Pixel 8, iPhone 15, atau Xiaomi 14 yang bisa tetap bertenaga dengan bobot di bawah 195 gram. Bahkan, Honor Magic 7 Lite bisa menampung baterai 6.600 mAh dalam bodi 7,9mm dan berat 189 gram!
Tahun 2025 adalah era teknologi baterai baru seperti silicon-carbon yang lebih efisien dan ringan. Samsung harus mulai mempertimbangkan langkah serupa jika ingin bersaing.
4. Slot microSD (Meskipun Kemungkinannya Kecil)
Dulu, hampir semua ponsel Galaxy punya slot kartu microSD. Sekarang, fitur ini perlahan hilang — dan banyak pengguna masih merasa kehilangannya.
Menyediakan ekspansi memori di ponsel mid-range seperti Fan Edition bisa menjadi daya tarik besar, apalagi bagi mereka yang tidak nyaman dengan penyimpanan cloud atau yang sering berada di area dengan sinyal buruk.
Samsung mungkin tak akan mengembalikan fitur ini, tapi harapan tetap ada.
5. Identitas Desain yang Lebih Kuat
Saat ini, terlalu mudah untuk salah menebak model Galaxy jika hanya melihat sekilas. Desain Galaxy S23, S24, bahkan FE-nya hampir identik — kamera berjajar kiri atas dan bodi kaca yang mirip semua.
S24 FE memang solid dan berkelas, tapi tampilannya terlalu aman. Kurang ciri khas.
Samsung perlu memberikan tampilan yang lebih berkarakter pada seri A dan F agar tak terlihat seperti versi daur ulang dari model sebelumnya.
Galaxy Baru di Ujung Mata
Galaxy S24 FE rilis pada 3 Oktober 2024 dan mendapat sambutan luar biasa. Kini, pengembangan firmware untuk Galaxy S25 FE versi AS sudah dimulai, dan bocoran demi bocoran mulai bermunculan.
Dengan Galaxy S25 dan S25 Edge sudah dirilis secara global, Fan Edition adalah kepingan terakhir dari puzzle produk besar Samsung tahun ini. Jika rilis tetap mengikuti tradisi, S25 FE kemungkinan besar akan hadir pada Oktober 2025.
Dan jika Samsung mendengarkan pengguna, Galaxy S25 FE bisa jadi bukan hanya ponsel terbaik di kelas menengah atas — tapi pilihan utama untuk pengguna Android cerdas yang ingin performa tanpa harus membayar harga flagship. (dst)