KALIMANTAN TIMUR , HARIAN OKU SELATAN - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan bahwa pembangunan Kota Nusantara di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, bukan sekadar proyek pembangunan gedung dan infrastruktur, tetapi merupakan langkah menuju sebuah peradaban baru bagi Indonesia.
Kepala OIKN, Bambang Susantono, menyatakan bahwa Kota Nusantara bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang memperkenalkan budaya kerja baru, pola pikir baru, dan basis ekonomi baru bagi Indonesia.
Ini merupakan langkah penting dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif serta menyebarluaskan pertumbuhan ekonomi ke berbagai wilayah di Indonesia.
BACA JUGA:Presiden Bakal Berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Juni-Juli 2024
Menurut Bambang, kolaborasi dan kerja sama antar lembaga menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi Kota Nusantara.
Sinergi antara pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga pemerintah pusat akan membawa dampak positif bagi kemajuan Indonesia secara keseluruhan.
Pembangunan Kota Nusantara juga diharapkan dapat menciptakan efek berganda dengan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa.
Melalui kolaborasi dengan daerah penyangga dan mitra Kota Nusantara, percepatan pembangunan dapat tercapai, sehingga potensi pembangunan dan perekonomian Indonesia dapat maksimal dimanfaatkan.
BACA JUGA:Rencana Kenaikan PPN Menuai Kritik dari Anggota DPR
Kota Nusantara diharapkan tidak hanya menjadi simbol pembangunan, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, pembangunan Kota Nusantara tidak hanya menciptakan sebuah kota baru, tetapi juga membawa Indonesia menuju peradaban baru yang lebih inklusif dan maju. (ant)