Esports Olahraga atau Bukan? Ini Pandangan Dosen FIK UNY

Minggu 25 May 2025 - 16:06 WIB
Reporter : Arel Muzaki
Editor : Arel Muzaki

HARIANOKUSELATAN.ID - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan bahwa game online bukanlah olahraga karena tidak melibatkan aktivitas fisik langsung seperti berlari atau angkat beban. Pernyataan ini memicu kontroversi di tengah perkembangan esports yang semakin populer dan menjadi cabang olahraga di beberapa event internasional seperti SEA Games.

Pandangan Faidillah Kurniawan, Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNY

Olahraga itu berkembang:

Definisi olahraga tidak statis. UU Keolahragaan Indonesia yang pertama kali dibuat tahun 2005, sudah mengalami revisi pada 2022, yang mencerminkan perkembangan teori dan pemaknaan olahraga sesuai zaman.

BACA JUGA:Warner Bros Gagal Rilis Game Terbaru, Pendapatan Gaming Anjlok 48%!

BACA JUGA:Virtua Fighter 5 REVO Rilis di Konsol, Bukan Sekadar Port Biasa

Esports menurut teori lama vs baru:

Dalam teori lama (grand theory olahraga klasik), esports belum bisa disebut olahraga karena kurang melibatkan aktivitas fisik. Namun, teori modern lebih terbuka dengan aktivitas berbasis teknologi seperti esports.

Peran medium (video game) dalam perdebatan:

Media esports yang berupa video game menjadi sumber perdebatan. Jika olahraga tradisional adalah aktivitas fisik nyata, maka esports adalah aktivitas maya dengan interaksi teknologi yang berbeda. Hal ini memunculkan kesulitan membangun "kulminasi emosi" antar tim secara langsung seperti olahraga konvensional.

Harapan modifikasi olahraga dengan teknologi:

Dosen Faidillah berharap esports bisa berkembang dengan modifikasi olahraga tradisional yang menggunakan teknologi seperti VR agar lebih menggabungkan unsur fisik, bukan sekadar video game.

Mencari jalan tengah:

Faidillah berusaha mencari solusi agar cabang olahraga tradisional bisa menerima esports, dan komunitas esports modern juga merasa diterima. Ia menyoroti perlunya pendekatan baru agar esports memiliki karakteristik unik, tidak semata-mata video game.

BACA JUGA:GTA 6 Tertunda hingga Mei 2026, Take-Two Sebut Demi Kesempurnaan Kreatif

Kategori :