Pinrang, HARIANOKUSELATAN – Haerul (33), warga Kelurahan Pallameang, Mattiro Sompe, Pinrang, berhasil mewujudkan mimpinya merakit pesawat terbang dari barang bekas. Pesawat rancangan Haerul yang menggunakan mesin sepeda motor Kawasaki Ninja 150 cc berhasil diuji terbang di Pantai Ujung Tape, dengan ketinggian sekitar 20 meter, disambut tepuk tangan dan sorak warga setempat.
Meski putus sekolah sejak kelas 5 SD karena keterbatasan ekonomi, Haerul belajar merakit pesawat secara otodidak dengan bantuan video tutorial di YouTube dan pengetahuan dari seorang mantan penerjun Kopassus, Kapten Halid.
BACA JUGA: Dapatkan Saldo DANA Kaget Rp200 Ribu untuk Tukar Voucher Roblox Gift Card!
BACA JUGA:Bupati Abusama Lepas 100 Calon Jamaah Haji OKU Selatan
Pesawat itu dibuat di bengkel motor miliknya, dengan bahan baku utama berupa alumunium, kain parasut, kayu, dan roda bekas gerobak pasir. Proyek yang dimulai sejak Oktober 2019 itu menghabiskan biaya sekitar Rp 25 juta dari tabungan pribadi Haerul.
Haerul mengaku, dukungan keluarga dan teman-teman menjadi motivasi utama di tengah ejekan warga yang sempat meragukan proyeknya. Setelah beberapa kali gagal, pesawat ultralight rancangan Haerul akhirnya mampu terbang setelah perbaikan dan penyesuaian mesin.
Julukan “The Next Habibie” kini melekat pada Haerul, yang bertekad membuat pesawat dengan kapasitas lebih besar agar bisa mengangkut tiga penumpang. (dst)