SEKAYU, HARIANOKUSELATAN.ID - Bupati Musi Banyuasin (Muba) H. M. Toha menegaskan bahwa pers harus menjadi penjaga kebenaran dan kontrol sosial dalam kehidupan demokrasi. Hal ini disampaikan dalam acara pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muba periode 2025–2028 yang digelar di Auditorium Pemkab Muba, Rabu (21/5/2025).
Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Forkopimda Muba, para kepala perangkat daerah, Ketua PWI Sumsel Kurnaidi, Sekretaris PWI Kabupaten PALI Habibie, serta pengurus dan anggota PWI Muba yang baru dilantik.
Dalam sambutannya, Bupati Toha menyampaikan apresiasi kepada insan pers yang telah berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dalam membentuk narasi publik yang positif dan berimbang.
BACA JUGA:100 Hari Kerja, Bupati Muara Enim Gratiskan Seragam untuk Siswa SD dan SMP
BACA JUGA:Hentikan 2 Laporan Politik Uang, DKPP Sidang Ketua Bawaslu Banyuasin
"Peran pers sangat strategis. Mereka bukan sekadar penyampai informasi, tetapi penegak nilai kebenaran dan profesionalisme di tengah era digitalisasi yang penuh tantangan," ujarnya.
Bupati juga berharap pengurus PWI yang baru dapat menjaga independensi, integritas, dan kode etik jurnalistik, serta mampu menyaring informasi sebelum menyebarkannya kepada masyarakat luas.
BACA JUGA:Honda Rayu Jack Miller ke WorldSBK, MotoGP Terancam Kehilangan Bintang
BACA JUGA:Resmi Capai Kesepakatan Pribadi, Darwin Nunez Segera Berseragam Atletico Madrid
Komitmen PWI Muba Bangun Pers Profesional
Ketua PWI Muba terpilih, Intan Heldiana Putri, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menyebut jabatan ketua adalah amanah besar yang akan dijalankan dengan semangat solidaritas dan profesionalisme.
"Kami akan menjunjung tinggi kode etik, menjaga integritas, dan memperkuat kolaborasi di antara sesama wartawan demi mewujudkan organisasi pers yang terpercaya," katanya.
BACA JUGA:Presdien Prabowo Ancam Copot Pejabat yang Persulit Regulasi
BACA JUGA:Diduga Hendak Kabur, Komut Sritex Diciduk Tengah Malam oleh Kejagung
Dinkominfo Dukung Literasi Media