Shiba Inu Bakar 49 Juta Token, Burn Rate Meledak 17.930% dalam 24 Jam

Selasa 20 May 2025 - 16:30 WIB
Reporter : Arel Muzaki
Editor : Arel Muzaki

HARIANOKUSELATAN.ID – Shiba Inu (SHIB) kembali mencuri perhatian pasar kripto setelah membakar lebih dari 49 juta token dalam kurun waktu 24 jam. Berdasarkan data dari pelacak burn SHIB, burn rate melonjak drastis hingga 17.930%, menjadikannya salah satu pembakaran terbesar dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut laporan U.Today, langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang tim pengembang dan komunitas SHIB untuk mengurangi suplai dan meningkatkan kelangkaan token. Token yang dibakar dikirim ke alamat dompet mati (non-recoverable wallet), yang secara permanen menghapusnya dari sirkulasi.

BACA JUGA:Bitcoin Melejit, MicroStrategy dan Metaplanet Jadi Dalang di Balik Lonjakan

BACA JUGA:Yadea Luncurkan Warna Baru, Makin Ngejreng untuk 4 Model Unggulan

Dukungan Komunitas dan Tujuan Jangka Panjang

Lonjakan burn rate ini diduga berasal dari dua faktor utama: peningkatan transaksi yang melibatkan mekanisme burn atau aksi kolektif komunitas dalam membakar token secara besar-besaran. Terlepas dari penyebabnya, aksi ini menunjukkan bahwa komunitas SHIB tetap aktif dan konsisten dalam mendukung keberlanjutan ekosistem.

Meski pembakaran token tidak langsung menaikkan harga, hal ini sering dianggap sebagai sinyal positif terkait komitmen proyek dan daya tahan komunitas. SHIB Army—komunitas pendukung SHIB dengan lebih dari 1,5 juta holder—terus mendukung proyek melalui inisiatif seperti peluncuran Shibarium, kemitraan strategis, dan kampanye burn rutin.

BACA JUGA:Ojol Ancam Matikan Aplikasi Serempak, Gojek Pastikan Layanan Tetap Berjalan Normal

BACA JUGA:Microsoft Klaim PC Windows Terbaik Lebih Kencang dari MacBook Air M3, Netizen Malah Kritik

Harga Turun, Tapi Volume Perdagangan Meningkat

Menariknya, lonjakan burn tidak serta-merta mendorong harga. Data dari CoinMarketCap mencatat bahwa SHIB justru turun 1,45% ke level US$ 0,00001442 dalam 24 jam terakhir. Namun, volume perdagangan naik 22,67% menjadi US$ 292 juta, menunjukkan minat pasar yang masih tinggi meski harga terkoreksi.

Dengan total suplai sebesar 589,5 triliun token yang sebagian besar sudah beredar, nilai jangka panjang SHIB sangat bergantung pada partisipasi komunitas dan keberhasilan mekanisme deflasi seperti ini.

BACA JUGA:Ini HP Pertama Xiaomi yang Pakai Chip XRing 01 Buatan Sendiri

BACA JUGA:DJI Mavic 4 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Daftar Harganya

Persaingan Ketat di Dunia Meme Coin

Kategori :