[Rumor] Penundaan GTA VI Ternyata Sangat Diperlukan bagi Tim Developer

Sabtu 17 May 2025 - 16:11 WIB
Reporter : Arel Muzaki
Editor : Arel Muzaki

HARIANOKUSELATAN.ID – Penundaan perilisan Grand Theft Auto VI (GTA VI) kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan gamer dan komunitas media sosial. Banyak penggemar menyatakan kekecewaan mereka terhadap penundaan game open-world besutan Rockstar Games yang telah lama dinantikan. Namun, muncul laporan baru yang menunjukkan bahwa penundaan ini justru sangat dibutuhkan oleh tim pengembang.

Alasan Penundaan GTA VI Sangat Diperlukan

Seorang pengguna platform X (Twitter) dengan akun bernama GameRoll mengklaim mendapatkan informasi dari sumber internal Rockstar Games. Dalam cuitannya, ia menyatakan bahwa keputusan untuk menunda perilisan GTA VI adalah langkah yang harus diambil demi menjaga kualitas game.

BACA JUGA:450 Prajurit Diberangkatkan dari Palembang, Siap Jalankan Misi Negara

BACA JUGA:Sumringah Meski Jadi Tersangka Korupsi Sawit, Ridwan Mukti: Tunggu Persidangan Saja

Menurut GameRoll, jika Rockstar tetap memaksakan diri untuk merilis GTA VI pada akhir 2025, maka mereka terpaksa harus memangkas sejumlah konten penting dan menarik yang telah dirancang untuk dimasukkan dalam game. Hal ini tentu akan memengaruhi kualitas akhir dari GTA VI dan membuatnya jauh dari ekspektasi fans yang sudah menunggu lebih dari satu dekade.

Demi Menjaga Kualitas dan Kepuasan Fans

Keputusan untuk menunda ini didasari oleh niat baik developer agar tidak perlu mengorbankan elemen penting dari game. Rockstar disebut ingin memastikan bahwa GTA VI diluncurkan dalam keadaan yang benar-benar siap dan penuh, bukan dalam kondisi setengah jadi.

BACA JUGA:Kantor PMI OKU Digeledah Kejari, Laptop hingga Dokumen Disita

BACA JUGA:Media Kian Terpuruk, Menkomdigi Siap Cari Solusi Hadapi Gelombang PHK

Rockstar Games dikenal sebagai studio yang tidak segan menunda perilisan demi mencapai standar tinggi yang mereka tetapkan sendiri. Hal serupa pernah terjadi saat pengembangan Red Dead Redemption 2, yang sempat mengalami tiga kali penundaan sebelum akhirnya dirilis pada 26 Oktober 2018. Meskipun sempat memicu kekecewaan, hasil akhirnya diakui berkualitas tinggi dan sangat memuaskan.

BACA JUGA:Prabowo: Masa Depan Indonesia Gemilang, Tapi Harus Waspada Ancaman dari Luar

BACA JUGA:2 Pembalap Muda Indonesia Jalani Debut Internasional di Thailand Talent Cup 2025

Rockstar Sadar Akan Ekspektasi Penggemar

Pihak Rockstar menyadari bahwa keputusan menunda bisa membuat fans kecewa. Namun, mereka juga percaya bahwa penantian ini akan terbayarkan dengan kualitas game yang maksimal dan layak untuk dinikmati. Dalam beberapa pernyataan terdahulu, Rockstar kerap menegaskan bahwa mereka lebih memilih menunda game daripada merilis produk yang belum siap.

Kategori :