BANYUASIN, HARIANOKUSELATAN.ID - Ribuan pelanggan PDAM Tirta Betuah Cabang Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, terancam tidak mendapatkan pasokan air bersih akibat kondisi rumah pompa di Desa Lebung, Kecamatan Rantau Bayur, yang kini nyaris roboh.
Fasilitas vital tersebut mengalami kerusakan parah akibat abrasi sungai, hingga beberapa bagian bangunan sudah amblas ke dasar sungai.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Sebut Bisa Gaji Warga DKI Rp10 Juta, Jubir DKI Beri Tanggapan
BACA JUGA:Final Perang Saudara, Jafar/Felisha Juara Taipei Open 2025
Disorot DPRD dan PDAM
Kondisi ini menjadi perhatian serius setelah ditinjau langsung oleh anggota DPRD Banyuasin, Syarifuddin, bersama Dirut PDAM Tirta Betuah, Hendra, pada Minggu, 11 Mei 2025.
“Jika ini dibiarkan, suplai air bersih ke Kecamatan Banyuasin III dan sekitarnya bisa terputus total,” ujar Syarifuddin prihatin.
Ia menyebut bangunan yang mulai dibangun sejak 2019 itu kini dalam kondisi sangat membahayakan, dan jika roboh sepenuhnya, akan memutus akses air bersih serta mengancam keselamatan warga, terutama karena posisi genset dan mesin pompa yang sudah dekat bibir sungai.
BACA JUGA:Honda Pecah Kutukan, Johann Zarco Jadi Juara MotoGP Prancis 2025
BACA JUGA:Instruksi Panglima! TNI Turun Kawal Kejaksaan di Seluruh Indonesia
PDAM Minta Tindakan Cepat
Direktur Utama PDAM Tirta Betuah, Hendra, menyebut kondisi tersebut sudah sangat darurat dan membutuhkan penanganan segera.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab Banyuasin, Dinas PU, dan DPRD. Jika abrasi berlanjut dan rumah pompa roboh, distribusi air akan lumpuh,” jelas Hendra.
Ia berharap pemerintah daerah bisa segera mengambil tindakan cepat sebelum kerusakan berdampak lebih luas.
BACA JUGA:Konflik Memanas, India dan Pakistan Sepakat Hentikan Serangan Militer