MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Guna menjaga kelestarian lingkungan atau aliran sungai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) himbau warga tak Buang Air Besar (BAB) sembarangan.
Mengingat, OKU Selatan saat ini dinilai oleh Pemerintah Provinsi nilai buang air besar sembarangan masih terbilang tinggi.
BACA JUGA:Bahas Konferwil XI, PW IPNU Sumsel Sambangi Bupati OKU Selatan
BACA JUGA:OKU Selatan Dukung Penuh Porprov XV dan Peparprov V di Musi Banyuasin
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Selatan dr. Meri Astuti, MM diwakilkan oleh kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Mardiana, SKM.,MM menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu telah membahas wilayahnya masih belum memenuhi target Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)," ungkapnya. Sabtu, 10 Mei 2025.
Dialog antara Gubernur dan Bupati ini untuk meindaklanjuti Surat dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 600.10.2/1451/Bangda Perihal Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di 10 Provinsi.
BACA JUGA:Kekayaan Warisan Budaya Modal Indonesia Membangun Perdamaian Dunia
BACA JUGA:Kemenag Minta Petugas Jamin Perlindungan Jemaah Haji Khusus
Diketahui, Provinsi Sumatera Selatan terdapat 10 Kabupaten yang wilayahnya masih belum memenuhi target SBS diantaranya, Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Komering Ulu Ilir (OKI), Muaraenim, Lahat, Banyuasin, OKU Selatan, OKU Timur, Ogan Ilir, Empat Lawang dan Musi Rawas.
Waktu itu, lanjutnya, dijelaskan bahwasanya tindaklanjut percepatan SBS melalui Gerakan Sumsel SBS maka rencannya akan digelar Forum Dialog dan Penggalangan Komitmen Bersama antara Pj Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati dengan Kabupaten yang belum SBS 100% yang akan dihadiri dari Kementerian PPN/Bappenas.
BACA JUGA:Update Sabtu 10 Mei, 65 Ribu Jemaah Tiba di Madinah
BACA JUGA:Persiapan Menyambut Jemaah Haji Indonesia di Makkah
Dirinya juga menjelaskan bahwa capaian Desa SBS Kabupaten OKU Selatan per Agustus 2024 telah mencapai 83%, dan pihaknya terus berupaya agar dapat memenuhi target SBS 100% di Kabupaten OKU Selatan.
"Tentunya ini menjadi tugas kita bersama dalam percepatan SBS, dengan bersinergi, berkoordinasi dengan OPD terkait seperti Dinas PU, Bapperida, dan Dinas PMD mudah-mudahan target kita 100% bisa tercapai," ujarnya. (Dal)