25 WBP Ikuti Pendidikan Program Kejar Paket di Lapas Narkotika IIA Muara Beliti
25 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti program kejar paket yang diadakan oleh Lapas Narkotika IIA Muara Beliti. -Foto: Sumeks.co.-
MUARA BELITI, HARIAN OKU SELATAN - Di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, semangat belajar tidak terhenti oleh keterbatasan ruang gerak.
Sebanyak 25 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan tekad kuat terlibat dalam Program Kejar Paket.
Meskipun berada dalam lingkungan yang terbatas, semangat mereka menjadi contoh yang patut diapresiasi.
Para WBP tersebut menunjukkan antusiasme dan tekad untuk terus menimba ilmu, membuktikan bahwa pendidikan tidak mengenal batasan ruang dan waktu.
Mereka mengejar pendidikan dengan semangat untuk memperbaiki masa depan mereka.
Program Kejar Paket di Lapas Narkotika IIA Muara Beliti melibatkan 25 WBP yang dibagi ke dalam tiga kelas berdasarkan Paket A, B, dan C.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Targetkan Perbaikan 8.279 Rumah di 2024
BACA JUGA:Gebrek Salah Satu Kontrakan, Satres Narkoba Polres OKUT Tangkap Pengguna Sabu
Program ini diadakan dengan baik dan disesuaikan dengan kebutuhan para WBP. Kerjasama dengan PKBM-SKB Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas juga menjadi langkah positif untuk memastikan kualitas pendidikan yang diberikan.
Pembelajaran dilaksanakan setiap pagi dengan durasi 105 menit untuk setiap mata pelajaran. Para tutor, yang sebagian besar adalah petugas Lapas dan dibantu oleh beberapa WBP yang kompeten di bidang pendidikan, memastikan pembelajaran berjalan efektif.
Ahmad Fikri, salah satu petugas Lapas yang bertugas sebagai Wali Kelas, turut berkontribusi dengan mengajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dan Geografi.
BACA JUGA:Petugas dan Warga Bubarkan Aksi Tawuran di Kelurahan Baturaja Lama
BACA JUGA:Polsek Sosoh Buay Rayap Serap Keluhan Masyarakat Soal Narkoba dan Karhutla
Dedy Krihastoni, Kasi Binadik Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, menjelaskan bahwa program kejar paket ini bertujuan memberikan kesempatan kepada para WBP yang belum mengenyam pendidikan formal untuk mendapatkan ijazah setara SMA.
Harapannya, setelah bebas, mereka dapat menghadapi masa depan dengan lebih siap dan memiliki peluang untuk melamar pekerjaan.
Kegigihan dan semangat belajar para WBP dalam Program Kejar Paket menjadi inspirasi dan harapan bahwa pendidikan adalah hak semua orang, tanpa terkecuali. (seg)