Bos Agung Sedayu Group Dilaporkan Abraham Samad ke KPK

Abraham Samad Laporkan Bos Agung Sedayu Group ke KPK. -Foto: Ayu Novita.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, bersama Koalisi Masyarakat Sipil, mendatangi Gedung Merah Putih KPK untuk melaporkan pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan. Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan pelanggaran dalam pemasangan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer.

"Diduga kuat pemasangan pagar laut ini dilakukan oleh Agung Sedayu Group dan anak perusahaannya. Oleh karena itu, kami meminta KPK agar tidak ragu untuk memanggil pihak yang merasa dirinya kebal hukum selama ini, yaitu Aguan," ujar Abraham Samad kepada wartawan pada Jumat, 31 Januari 2025.

Abraham menduga ada pemufakatan dalam penerbitan sertifikat hak milik (SHM) dan hak guna bangunan (HGB) yang dimiliki perusahaan terkait Aguan. Ia pun mendesak KPK untuk mengusut kasus ini secara menyeluruh.

"Kita ingin mendorong KPK agar segera memeriksa orang ini karena selama ini seolah-olah ada mitos bahwa dia tidak tersentuh hukum," tegasnya.

BACA JUGA:Shopee Bakal Prioritaskan Produk Made in Indonesia

BACA JUGA:Guru MTs 1 OKU Selatan Ajak Siswa Baca Yasin Setiap Jumat

Dugaan Keterlibatan Pejabat dalam Kasus PIK 2

Dalam kesempatan yang sama, tokoh masyarakat Said Didu berharap pengusutan oleh KPK dapat mengungkap praktik korupsi yang diduga terjadi selama masa pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

"PIK 2 ini adalah puncak gunung es dari penyerahan aset negara ke pihak swasta melalui kekuasaan yang melampaui kewenangan," ujar Said Didu.

Ia juga menyoroti dugaan alih fungsi berbagai infrastruktur di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Pemda OKU Selatan Selatan Lakukan Sosialisasi Laporan Peduli HAM

BACA JUGA:Atasi Persoalan Air Bersih, Sekda OKU Selatan Sidak ke PDAM

"Saya meminta KPK untuk menelusuri berapa jalan, sungai, pantai, dan irigasi yang telah diambil alih oleh PIK 2. Apakah ada kompensasi ke negara atau justru hilang begitu saja?" lanjutnya.

Koalisi Masyarakat Sipil Serahkan Bukti ke KPK

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan