6 Perbedaan Aki Kering dan Basah Mobil, Mana yang Lebih Baik?
Ilustrasi aki mobil basah.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID – Aki atau baterai mobil memiliki peran penting dalam menyuplai energi listrik untuk berbagai bagian kendaraan. Ada dua jenis aki yang umum digunakan, yaitu aki kering dan aki basah. Meskipun keduanya berfungsi sama, terdapat beberapa perbedaan mendasar yang perlu dipahami, baik dari segi cara kerja, perawatan, hingga harga. Berikut adalah 6 perbedaan utama antara aki kering dan basah:
1. Perawatan
Aki Kering: Tidak memerlukan perawatan rutin. Setelah dipasang, Anda tidak perlu menambahkan air atau memeriksa level cairan secara berkala.
BACA JUGA:Honda Cross Cub 50, Motor Bebek Irit BBM, Bisa Tempuh 94 Km dengan 1 Liter Bensin!
BACA JUGA:RedNote Jadi Pengganti TikTok, Tempati Posisi Teratas di App Store
Aki Basah: Memerlukan perawatan rutin, seperti menambah air aki dan memeriksa level cairan elektrolit agar tetap optimal.
2. Harga
Aki Kering: Cenderung lebih mahal karena teknologi yang digunakan lebih modern dan bebas perawatan.
Aki Basah: Lebih ekonomis dan harganya umumnya lebih murah dibandingkan aki kering.
3. Konstruksi
Aki Kering: Memiliki desain tertutup atau disegel, sehingga tidak bisa dibongkar untuk menambah cairan atau memeriksa levelnya.
Aki Basah: Memiliki tutup yang bisa dilepas, memungkinkan Anda untuk menambah air dan memeriksa cairan elektrolit jika diperlukan.
4. Tegangan
Aki Kering: Memiliki tegangan yang lebih stabil dan lebih tahan lama karena teknologi yang digunakan lebih modern.