Yudha Pratomo-Baharuddin Resmi Deklarasi, Optimis Menang di Pilkada Kota Palembang 2024

PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN - Yudha Pratomo Mahyuddin-Baharuddin mendeklarasikan diri sebagai pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang periode 2024-2029.

Deklarasi pasangan Calon WaliKota dan Wakil Walikota Palembang, Yudha-Bahar, berlangsung di Panggung Seni Bawah Jembatan Ampera Palembang, Sabtu, 27 Juli 2024.

"Alhamdulillah, hari ini kita resmi melakukan dekalarasi," kata Yudha.

Yudha mengatakan, deklarasi tersebut sengaja dilakukan di Panggung Seni Bawah Jembatan Ampera Palembang.

Dalam sambutannya Yudha menyampaikan, dirinya bersama Baharuddin akan fokus untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat Palembang.

Oleh sebab itu, Yudha-Bahar melakukan deklarasi di Panggung Seni Bawah Jembatan Ampera lantaran di kawasan itu merupakan pusat perekonomian di Kota Palembang.

"Fokus utama yang dilakukan yakni mensejahterakan masyarakat," kata Yudha.

Sementara, Calon Wakil Walikota Palembang, Baharuddin menambahkan, dirinya bersama Yudha akan berupaya membangun Palembang yang lebih baik.

Bahkan, Baharuddin menuturkan tetap berkomitmen tentang pembangunan kota Palembang.

Kendati tidak mudah kata Baharuddin, namun dirinya bersama Yudha optimis menang di Pilkada 2024 mendatang.

"Walaupun tidak mudah, kami yakin dengan adanya kader dan relawan kita bisa menang," tukas Baharuddin.

Sebelumnya, Kabid Humas DPW PKS Sumsel Mgs H Syaiful Padl menilai, Yudha Pratomo dan Baharuddin merupakan pasangan yang tepat untuk dicalonkan sebagai Walikota Palembang.

Terlebih, Baharuddin merupakan Ketua DPD PKS Palembang. Tentu, hal ini akan menambah semangat bagi PKS untuk memenangkan keduanya.

"Tentu menjadi penyemangat tersendiri bagi kader PKS," beber Syaiful.

Lebih lanjut Syaiful menuturkan, pihaknya sudah menggarap koalisi kader pemilih Partai Demokrat dan PKS di Pilkada Palembang.

Terutama, para kader partai yang akan memenangkan Yudha - Bahar harus lebih semangat.

"Kami sudah ketemu dengan YPM dan berbicara panjang dengan beliau," kata Syaiful.

"Insya Allah tim gabungan ini akan menjadi solid. Artinya di luar tim partai masing-masing bergerak, juga harus ada tim gabungan," kata Syaiful.

Syaiful turut menyampaikan, PKS sudah memiliki modal 100 ribu pemilih yang kemarin memilih PKS di Pileg Kota Palembang Februari 2024 lalu.

Sedangkan, untuk Partai Demokrat sudah mengantongi modal sebanyak 80 ribu suara lebih.

"Kami yakin masing-masing sudah bergerak relawan-relawan partai, kader simpatisan. Tapi perlu  juga dibuat tim bersama untuk sinergi dan mengefektifkan waktu yang tinggal 4 bulan lagi," kata Syaiful Padli. (*)