Asrama Muslimah Rumah Tahfidz Quran Darussalam Kemalingan

PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Asrama Muslimah Rumah Tahfidz Quran Darussalam yang terletak di Perumahan Griya Sentosa Bahagia 2, Jalan Talang Karet II, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, dibobol oleh sekelompok maling pada hari Minggu, 7 Juli 2024.

Kejadian ini mengakibatkan kerugian materi sebesar lebih dari Rp11 juta bagi para santri.

Yus Mulnasari, salah satu korban yang mendampingi pihak asrama saat membuat laporan, menyebutkan bahwa kejadian ini baru diketahui pada sore hari sekitar pukul 04.15 WIB, ketika para penghuni asrama merasa kehilangan barang berharga mereka seperti HP dan tas berisi dompet dengan sejumlah uang.

Setelah melakukan pemeriksaan, mereka segera melaporkan kejadian ini kepada kepolisian setempat dengan harapan pelaku segera ditangkap.

BACA JUGA:Nekat Curi Panel Body Pesawat di Kampung Wisata Prabumulih, Seorang Warga Dicokok Petugas

BACA JUGA:Ruko 3 Lantai di Seberang Pasar Km 5 Terbakar, Kerugian Puluhan Juta

Para pengurus asrama menduga bahwa pelaku masuk melalui pintu atap (rooftop) yang rusak, dimana pada saat itu para santri sedang sibuk belajar atau istirahat siang.

"Kami menduga pelaku masuk dari pintu rooftop yang rusak, sehingga dengan mudah masuk dan mengambil barang-barang berharga milik santri," ujar Yus.

Kondisi pintu rooftop yang rusak ini kemudian diperbaiki untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Yus juga menyebutkan bahwa kejadian ini diduga terjadi antara pukul 03.40 WIB hingga sebelum pukul 04.15 WIB, berdasarkan pengalaman pribadinya dengan matikan alarm HP pada pukul 03.30 WIB.

BACA JUGA:3 Rumah di Desa Curup PALI Ludes Diamuk Jago Merah

BACA JUGA:Kepengurusan PWI Kabupaten OKI Dilantik

Kapolsek Seberang Ulu II, Kompol Andri Noviansyah, mengonfirmasi bahwa kejadian pencurian tersebut telah dilaporkan kepada pihak berwenang pada hari yang sama.

Saat ini, penyelidikan sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku dan mengembalikan keamanan di asrama tersebut.

Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp11 juta, termasuk HP, dompet, dan barang berharga lainnya yang raib dibawa kabur oleh pencuri. (*)