Satu Spesialis Begal Digulung saat Sedang Makan

KAYUAGUNG - Satu dari dua pelaku spesialis begal yang telah menjadi ancaman serius bagi warga Teluk Gelam akhirnya berhasil digulung oleh Jajaran Polsek Teluk Gelam. Kudit (22), begal berbahaya ini ditangkap saat sedang makan di rumahnya di Desa Cinta Marga, Kecamatan Teluk Gelam. Menurut AKBP Dili Yanto dari OKI, melalui Kapolsek Teluk Gelam, Iptu Adhy Usman, pelaku Kudit tidak hanya mengancam tetapi juga melukai korban saat beraksi.

Kejadian bermula pada Senin (13/11) lalu di jalan lintas Desa Cinta Marga Kecamatan Teluk Gelam. Dua pelaku, termasuk Kudit, menyerang Jekcen (23), seorang warga Palembang yang bekerja sebagai pegawai koperasi. Ketika korban melintasi TKP dengan sepeda motor, pelaku yang bertopeng keluar dari semak-semak dan memukul korban menggunakan balok kayu hingga terjatuh.

Setelah berhasil menjatuhkan korban, pelaku langsung mengancam dengan menodongkan pisau dan meminta agar korban menyerahkan motor dan tasnya. Dalam keadaan takut, korban menyerahkan uang sejumlah Rp500 ribu dan motornya. Pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa kabur uang dan motor korban.

Korban melaporkan insiden ini ke Polsek Teluk Gelam, dan dari laporan tersebut, penyelidikan dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku. Hasilnya, Kudit berhasil diamankan. "Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya," ungkap Iptu Adhy Usman.

Sementara itu, pelaku lainnya, Alex (30), yang merupakan warga desa Sanding Marga Kecamatan Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir dan berprofesi sebagai petani, masih dalam pengejaran. Diharapkan pelaku Alex segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Akibat perbuatannya, pelaku Kudit akan dijerat dengan Pasal 365 ayat 1 dan ayat 2 ke-2 e KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman yang dihadapi pelaku adalah kurungan penjara selama 12 tahun. Semoga dengan penangkapan ini, aksi kejahatan begal di wilayah Teluk Gelam dapat berkurang, memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat. (seg)