Jorge Martin Makin dekat ke Pabrikan Ducati

Jorge Martin Makin dekat ke Pabrikan Ducati, Marc Marquez Ogah ke Pramac. -Foto: Motogp.-

 JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Perebutan kursi pembalap di tim pabrikan Ducati semakin sengit antara Jorge Martin, Marc Marquez dan Enea Bastianini yang kursinya akan tersingkir sebentar lagi.

Bagi Jorge Martin memimpin kejuaraan dunia MotoGP peluang untuk masuk ke tim pabrikan semakin terbuka lebar

Pembalap Pramac Ducati itu tampil cemerlang sepanjang musim karena terjatuh dari posisi terdepan di Jerez sejauh ini menjadi satu-satunya kesalahannya.

Selain COTA, Martin selalu naik podium di setiap putaran, termasuk kemenangan di Portimao dan Le Mans, dan kemenangan sprint di Qatar, Jerez dan Le Mans.

Martin, yang bertarung melawan Marc Marquez untuk menjadi rekan setim Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati musim depan, dikabarkan akan segera mendapatkan kursi tersebut.

Namun pembalap asal Spanyol itu tidak ingin terjebak dalam diskusi kontrak menjelang akhir pekan ini.

BACA JUGA:Calvin Verdonk Latihan Perdana Bareng Timnas Indonesia

“Media dan pers selalu berspekulasi jadi Anda harus selalu mendukung informasi ini dan itu adalah bagian dari pekerjaan mereka,” ujar Jorge Martin.

“Tugas saya adalah membalap, jadi saya akan berusaha untuk benar-benar fokus. Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini adalah akhir pekan yang sangat penting bagi tim saya dan Ducati, jadi saya akan sangat fokus pada hal itu,” ungkapnya.

Jorge Martin pun mengaku akan ada pembicaraan dengan Ducati untuk membahas kontrak.

“Senin, Selasa, kita akan punya waktu untuk berbicara dan kita lihat apa yang terjadi,” bebernya.

Jorge Martin ke Pabrikan, Marc Marquez Ogah ke Pramac

Sementara itu, Marc marquez mengaku jika harus pindah ke Pramac Ducati menggantikan posisi Jorge Martin bukanlah pilihan bagi pembalap Gresini Ducati ini.

Pramac sendiri belum memastikan apakah mereka akan bertahan bersama Ducati, seiring rumor yang mengaitkan mereka dengan Yamaha terus berlanjut.

Namun bagi Marquez, bergabung dengan tim pabrikan dengan motor 25 adalah prioritasnya karena ia ingin bersaing memperebutkan gelar MotoGP lainnya.

“Ini prioritas utama dan kalau di tim pabrikan maka jauh lebih baik. Jika ingin memperebutkan gelar juara, itulah niat saya, Anda harus siap dalam segala aspek dan mencari fasilitas," kata Marquez.

“Jika Anda berada di tim pabrikan, Anda memiliki lebih banyak fasilitas dan jika Anda memiliki versi motor terbaru, Anda memiliki lebih banyak fasilitas. Motor versi terbaru adalah prioritasnya," bebernya.

BACA JUGA:Terbukti Korupsi, Mantan Dirut Pertamina Dituntut 11 Tahun

Jelang MotoGP Mugello 2024

Menghadapi balap MotoGP Italia 2024, Martin berharap bisa menyaingi Francesco Bagnaia setelah finis kedua di Catalunya setelah pembalap Italia itu, sementara Mugello musim lalu melihat Bagnaia menang di depan pebalap Pramac itu.

“Ini akan menjadi akhir pekan yang sangat penting. Ini adalah GP kandang tim saya dan juga GP kandang Ducati,” tambahnya.

“Saya juga ingin meningkatkan hasil dari Montmelo. Ini bukanlah akhir pekan yang mudah, namun saya mampu meningkat pesat dari Sabtu hingga Minggu,” ucapnya.

“Saya sangat dekat dengan kemenangan tetapi Pecco luar biasa dan mampu mengatasinya jauh lebih baik daripada saya,” imbuhnya.

“Tetapi saya rasa saya sangat fokus pada akhir pekan ini dan memahami apa yang kami butuhkan,” lanjutnya.

“Musim lalu saya berada di posisi kedua, jadi mudah-mudahan saya bisa menutup jarak dengan Pecco, yang menurut saya adalah favorit,” tukasnya. (dnn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan