Banjir di Wilayah Sumsel Meluas

Petugas SAR dibantu warga menyusuri sungai mencari para penumpang travel mobil Elf yang hanyut diterjang banjir di wilayah OKU. -Foto: Ist.-

SUMSEL, HARIAN OKU SELATAN - Bencana banjir di wilayah Sumsel semakin meluas, mempengaruhi beberapa kabupaten dan kota di daerah tersebut. Setelah merendam OKU, Muara Enim, dan OKU Selatan, giliran Mura dan Muratara yang terkena dampaknya.

Pada Jumat (24/5), banjir melanda ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Selangit, Kabupaten Mura.

Air dari Sungai Lakitan dan Sungai Semboyan meluap, menyebabkan akses ke daerah tersebut tersendat. Meskipun kendaraan besar masih dapat melaluinya, banjir tersebut cukup mengganggu kelancaran lalu lintas.

Selain merendam Jalinsum, banjir juga merendam jalan desa, seperti jalan Desa Taba Renah dan Tabah Gindo dekat jembatan Makut.

Ketinggian air mencapai 1-1,5 meter di beberapa lokasi. Kecamatan Selangit dan STL Ulu Terawas adalah wilayah yang terdampak banjir tersebut.

Sementara itu, banjir di wilayah OKU sudah mulai surut setelah meluapnya Sungai Ogan. Warga di Desa Pusar, Kecamatan Baturaja, sibuk membersihkan lumpur dari rumah mereka.

BACA JUGA:Motor Ojol Raib Digasak Bandit, Saat Ambil Orderan di PTC Mall

BACA JUGA:BPBD OKU Timur Siagakan Personel

Akses jalan provinsi yang menjadi poros penghubung juga terlihat banyak sisa lumpur, meningkatkan risiko kecelakaan.

BPBD OKU Timur menghimbau warga yang tinggal di pinggir Sungai Komering agar waspada, karena intensitas hujan tinggi di hulu menyebabkan debit air naik.

Banjir tersebut juga mempengaruhi wilayah Kecamatan Martapura, di mana beberapa desa masih terendam air dengan ketinggian 30-100 sentimeter.

Salah satu dampak dari banjir adalah kesulitan akses air bersih bagi masyarakat. BPBD OKU Timur mengirimkan mobil tangki suplai air bersih ke beberapa desa yang terdampak banjir untuk membantu masyarakat.

BACA JUGA:2 Tabung Gas Terbakar, Warung Pecel Lele Nyaris Hangus

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi Sebabkan 34 Titik Longsor di Ulu Ogan

Sementara itu, upaya pencarian terhadap penumpang travel mobil Elf yang terseret banjir di OKU masih berlangsung. Beberapa korban sudah ditemukan, namun masih ada beberapa orang yang belum ditemukan.

Banjir di wilayah Sumsel menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya yang merugikan masyarakat serta infrastruktur.

Upaya penanganan dan bantuan kepada korban menjadi prioritas utama untuk meminimalisir kerugian yang ditimbulkan oleh bencana ini. (seg)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan