Hindari Kecelakaan, Truk Bermuatan Sembako Terjun Bebas

Truk bermuatan sembako terguling dan menimpa rumah warga di Desa Epil, Kecamtan Lais Musi Banyuasin. -Foto: Dok/Sumeks.co.-

SUMSEL, HARIAN OKU SELATAN - Pada Selasa, 19 Maret 2024, sebuah truk yang membawa muatan sembako terguling dan menimpa sebuah rumah warga di Desa Epil, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 Wib.

Truk dengan nomor polisi BG 8223 OI, yang diketahui bergerak dari arah Palembang menuju Sekayu, terguling dan menimpa rumah kayu milik seorang warga bernama Dul.

Meskipun rumah roboh, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, Dul mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Peristiwa tersebut bermula ketika truk yang membawa sembako bertemu dengan kendaraan Pickup Hilux dari arah berlawanan.

BACA JUGA:Raih Adipura 2023, Gaji Pasukan Kuning Bakal Dinaikkan

BACA JUGA:Personel Polres OKU Selatan Lakukan Patroli Hunting

Keduanya saling menghindar, namun truk malah terjun ke bahu jalan dan menimpa rumah Dul.

Dari kesaksian seorang warga bernama Adi, kendaraan Hilux tersebut merupakan milik seorang anggota dewan provinsi Sumsel. Polisi sudah tiba di lokasi kejadian, tetapi supir truk tidak ada lagi di tempat.

Kejadian serupa juga terjadi beberapa hari sebelumnya, di mana sebuah truk gandeng yang membawa beton cor terguling di badan jalan setelah tidak dapat menanjak di lokasi kejadian.

BACA JUGA:BKPSDM OKU Selatan Bakal Lelang 7 Pimpinan OPD

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Luncurkan Program Gerakan Mudik Gratis, Ini Syarat dan Rutenya

Meskipun truk sudah dievakuasi, beton cor masih menutupi sebagian badan jalan.

Satlantas Polres Banyuasin telah mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka-tutup, dan mengimbau pengendara untuk bersabar dan tidak mengambil jalur berlawanan arah.

Warga setempat berharap agar jalan tol segera difungsikan untuk mengatasi kemacetan di daerah Palembang-Betung, karena kecelakaan atau kendala lainnya di jalan tersebut dapat menyebabkan kemacetan yang parah, mengingat tidak ada jalan alternatif. (seg)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan