Selama Ramadhan Pasokan Sampah TPA Pelawi Diperidiksi Meningkat

Pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Ranau Raya, Masa Bakti 2024-2029, yang berlangsung dibalai serba guna, Kecamatan Banding Agung, Sabtu 09 Maret 2024. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIAN OKU SELATANSelama bulan suci Ramadhan pasokan sampah yang berdatangan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Pelawi, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan diperidiksi bakal semakin meningkat.

Pasalnya, peluang mssuknya sampah ke TPA Pelawi akan semakin tinggi lantaran volume sampah yang dikeluarkan masyarakat semakin tinggi.

Jika sejauh ini, pasokan sampah ke TPA Pelawi mencapai 50 Ton Perhari bahkan terus meningkat, maka di Bulan Ramadhan ini nanti akan pebih dari itu.

Diketahui, sampah itu sendiri berasal dari Kecamatan Simpang, BSA, Muaradua, Buay Rawan, Simpang Sender, Warkuk Ranau Selatan, Banding Agung, dan Mekakau Ilir.

Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU Selatan Hermansyah Said, S. IP melalui Kepala UPT TPA Pelawi Aan Supriadi, SE., M.M, saat dikonfirmasi, Minggu 10 Maret 2024.

Dikatakannya, untuk sampah yang masuk pada TPA Pelawi sejauh ini pengelolaan masih tetap dilakukan penumpukan dan penimbunan karena belum dapat dikelola atau didaur.

BACA JUGA:Sambut Ramadhan, UPT SMPN 02 Buay Pemaca Gelar Ajak Siswa Doa Bersama

BACA JUGA:Harga Getah Karet di OKUS Turun, Produksi Berkurang

Sedangkan, untuk mengantisipasi peningkatan volume pihaknya tetap melakukan pengerukan dan penimbunan pada lahan kosong.

"Kedepan berharap dapat dikelola, karena untuk saat ini belum ada pengelolaan masih ditimbun karena belum ada alat untuk dilakukan pengelolanya," cetusnya.

Untuk kapasitas TPA Pelawi saat ini tidak mengawatirkan akan terjadinya over kapasitas, karena daya tampung TPA terbilang tinggi dengan luas lahan 32 Ha.

Sedangkan, yang sudah terisi baru mencapai 5 Hektar lebih, sehingga dengan demikian tidak ada rasa kehawatiran over kapasitas.

Kendati demikian, pihaknya tetap berharap akan adanya pengelolaan agar tidak menumpuk secara berkelanjutan, karena memang pasokan sampah rat-rata 4 Ton dari per Kecamatan.

"Termasuk banyak suplai sampah per harinya, karena dari 1 Kecamatan saja dalam perhari mencapai 4 Ton, sedangkan yang masuk dalam perhari dari Kecamatan Simpang, BSA, Muaradua, Buay Rawan, Simpang Sender, Warkuk Ranau Selatan, Banding Agung, dan Mekakau Ilir, jadi dari beberapa kecamatan itu terdapat 50 Ton per hari," terangnya.

BACA JUGA:Para Siswa Diberikan Pembelajaran Tentang Damkar

BACA JUGA:Operasi Keselamatan Musi 2024, Satlantas Terus Sosialisasikan Tertib Lalin

Sedangkan, pada saat sewaktu-waktu ada kalanya 1 mobil itu kerap 2 kali mengantar dalam 1 hari karena ketika banyaknya sampah yang disisakan pada saat usai hajatan, kegiatan dan sejenisnya.

"Kalau lagi banyak hajatan, kegiatan yang melibatkan orang banyak pasti sampahnya banyak, sehingga pasokan ke TPA juga meningkat," cetusnya.

Kemudian, selama bulan puasa ini nanti diperkirakan pasokan akan lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasa.

"Pasti meningkat volumenya nanti, karena bulan puasa ini akan lebih banyak sampah yang masuk, karena masyarakat lebih dominan dengan membeli makan menjelang bernuka,, tandasnya. (Dal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan