Pemkab OKU Siapkan Dua Terobosan Utama Atasi Stunting

Pj Ketua TP PKK OKU Hj Zwesty Karenia Teddy didampingi Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah memberikan makanan bergizi kepada anak-anak di Kecamatan Peninjauan. -Foto: HUmas Pemkab OKU.-

PENINJAUAN, HARIAN OKU SELATAN - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sedang giat dalam menangani masalah stunting melalui dua terobosan utama.

Program "Orang Tua Asuh Stunting" dan gerakan "Rumah Gizi" di kecamatan dan puskesmas menjadi langkah strategis yang diambil untuk menanggulangi permasalahan stunting di wilayah tersebut.

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, menyampaikan komitmennya dalam membantu masyarakat mengatasi stunting.

Program "Orang Tua Asuh Stunting" dirancang untuk melibatkan orang tua dalam pemantauan dan perawatan anak-anak yang mengalami stunting.

Para orang tua asuh ini akan diberdayakan untuk memantau perkembangan gizi anak secara aktif.

Selain itu, pemerintah OKU juga melaksanakan kegiatan bakti sosial, termasuk layanan kesehatan, khitanan massal bagi anak, pemeriksaan IVA, dan gerakan pasar murah.

BACA JUGA:Sambut Ramadhan, UPT SMPN 02 Buay Pemaca Gelar Ajak Siswa Doa Bersama

BACA JUGA:Harga Getah Karet di OKUS Turun, Produksi Berkurang

Hal ini dilakukan sebagai upaya nyata untuk memastikan kehadiran pemerintah dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam sektor kesehatan.

Pj Bupati Teddy menyampaikan bahwa penanganan stunting di OKU merupakan perintah dari pemerintah pusat dan gubernur Sumsel.

Tujuannya adalah menurunkan angka stunting di bawah rata-rata nasional. Meskipun OKU telah berhasil menurunkan angka stunting menjadi 11 persen, masih ada 264 anak stunting yang perlu ditangani.

Program "Rumah Gizi" diharapkan menjadi solusi untuk menanggulangi stunting. Para OPD, camat, dan kepala desa akan berperan aktif dalam memantau perkembangan gizi anak stunting.

BACA JUGA:Para Siswa Diberikan Pembelajaran Tentang Damkar

BACA JUGA:Operasi Keselamatan Musi 2024, Satlantas Terus Sosialisasikan Tertib Lalin

Pemberian makanan tambahan (PMT) simultan selama enam bulan pertama juga menjadi bagian dari program ini, yang akan dievaluasi untuk kemungkinan dilanjutkan.

Pemerintah OKU memahami bahwa penanganan stunting memerlukan keterlibatan semua pihak dan berbagai program yang holistik.

Dengan demikian, melalui program ini, diharapkan semua anak stunting dapat mendapatkan perhatian dan bantuan yang optimal. (seg)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan