Lahan Gambut Kembali Terbakar, Tim Gabungan Hadang Api Agar Tak Meluas

Personel Polsek Indralaya melakukan mitigasi dan pemadaman kebakaran lahan gambut, di Desa Palem Raya Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. -Foto: Ist.-

OGAN ILIR, HARIANOKUSELATAN.ID - Kebakaran lahan gambut kembali terjadi di Kabupaten Ogan Ilir. Kali ini, api melahap sekitar 2 hektare lahan semak belukar di Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara, sejak Kamis sore, 1 Mei 2025, dan masih berlangsung hingga Jumat, 2 Mei 2025.

Menanggapi insiden ini, personel Polsek Indralaya bersama tim BPBD Kabupaten Ogan Ilir langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat. 

BACA JUGA:Usai Dilantik Gaji 3.932 ASN Kota Palembang Langsung Cair, TPP Menyusul

BACA JUGA:Progres Capai 56 Persen, Menteri PU Dorong Percepatan Proyek Tol Palembang–Betung

Sebanyak lima personel Polri dan 10 petugas BPBD dikerahkan menggunakan alat pemadam manual, seperti mesin portabel dan mobil tangki air.

Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, S.H., M.A.P., mengatakan bahwa proses pemadaman masih berlangsung, mengingat kondisi lahan yang cukup sulit dijangkau.

BACA JUGA:Pasar Tanjung Raja Becek dan Kumuh, DPRD Ogan Ilir Minta Penataan Ulang

BACA JUGA:NasDem Sumsel Catat Tren Positif, Raih Kursi Strategis di Pileg 2024

"Medan yang berupa semak belukar cukup menyulitkan tim di lapangan, namun kami terus berupaya agar api tidak merambat ke area lain," ujarnya.

Junardi menambahkan, hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, mengingat lahan gambut sangat rentan terhadap penyebaran api.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Tuan Rumah, Sumsel Siap Harumkan Nama di Ajang Pornas dan Fornas 2025

BACA JUGA:Mahasiswi Bina Darma Juara 2 di Kejurnas Yongmoodo 2025

"Selain membahayakan lingkungan, pembakaran lahan juga melanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi pidana," tegasnya.

Situasi di lapangan saat ini dilaporkan dalam kondisi aman dan terkendali, namun personel masih disiagakan guna memastikan tidak ada titik api baru yang muncul.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan