Bentrok Antar Warga Tanimbar Maluku, Satu Tewas

--
Ambon: Bentrok antar warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) kembali terjadi Selasa Sore (29/4/2025). Akibatnya, satu orang tewas diterjang senapan angin, dan tujuh orang luka-luka sebagian juga terkena senapan angin.
Mereka yang bentrok adalah warga dari Desa Lingat dengan Desa Kandar, Kecamatan Selaru, KKT. Bentrok antar warga itu diduga akibat permasalahan lahan Batinduan.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, bentrok antar warga bermula ketika ada aksi pemalangan (penutupan) jalan di depan desa Kandar pukul 15.56 WIT.
Atas insiden itu, aparat Polsek Selaru dikerahkan ke lokasi pemalangan jalan. Kapolsek Selaru dengan Pemerintah Kecamatan Selaru kemudian berkoordinasi dengan masyarakat agar pemalangan jalan dapat dibuka.
Setelah koordinasi, masyarakat kemudian mengijinkan jalan dibuka. Hanya saja, yang boleh melintas cuman personel TNI - Polri, sementara Camat bersama staf Kecamatan Selaru tidak diijinkan lewat.
Tak lama berselang, personel Polres Kepulauan Tanimbar tiba di lokasi konflik. Bersama personel Polsek Selaru, Koramil dan TNI-AL kemudian mengimbau masyarakat kedua desa untuk kembali ke desa masing - masing.
Untuk mengantisipasi kejadian lanjutan, pasukan Brimob Polda Maluku sudah berada di lokasi kejadian. Mereka bergabung dengan aparat TNI-Polri yang melaksanakan pengamanan di tempat kejadian.
Kapolda Maluku, Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan menghimbau kepada masyarakat desa Lingat dan Kandar agar dapat menahan diri. Jangan mudah terprovokasi, dan serahkan permasalahan yang telah terjadi kepada aparat kepolisian.
"Jangan main hakim sendiri. Selesaikan setiap persoalan dengan kepala dingin," kata Eddy Sumito.
Eddy juga mengimbau agar masyarakat menyerahkan persoalan ini kepada aparat sesuai hukum yang berlaku. "Siapapun yang terlibat dalam bentrok akan ditindak tegas tanpa pandang bulu," katanya.
Kapolda memerintahkan Kapolres Kepulauan Tanimbar untuk menangkap dan menindak tegas para pelaku bentrok. "Saya perintahkan agar para pelaku bentrok, khususnya pengguna senapan angin ditangkap dan ditindak sesuai aturan," katanya.