Wamen Ossy Tekankan Keamanan Sertipikat Elektronik dalam Penyerahan Door to Door di Semarang

Penyerahan secara langsung 65 Sertipikat Elektronik kepada masyarakat Kabupaten Semarang. -Foto: Kementrian ATR/BPN.-
SEMARANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menyerahkan langsung 65 Sertipikat Elektronik kepada warga Kabupaten Semarang melalui metode door to door, sebagai bentuk pendekatan lebih personal. Dalam kesempatan tersebut, Wamen Ossy menegaskan bahwa Sertipikat Elektronik menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan sertipikat fisik konvensional.
“Ini bukan hanya selembar dokumen, melainkan bentuk perlindungan hukum atas tanah milik masyarakat. Sertipikat Elektronik lebih aman, sulit dipalsukan, dan memberikan ketenangan kepada pemiliknya,” ujar Wamen Ossy di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jumat (25/04/2025).
Sertipikat yang diserahkan merupakan hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), terdiri atas 1 Sertipikat Hak Pakai untuk pemerintah desa, 3 sertipikat wakaf, serta 61 Sertipikat Hak Milik.
Program PTSL di Kabupaten Semarang sendiri menargetkan penerbitan 19.840 sertipikat, dengan capaian saat ini sebanyak 11.471 sertipikat. Secara nasional, dari target 126 juta bidang tanah, telah tercapai 76%, dan pemerintah berkomitmen menuntaskan sisa 24% secara bertahap.
Wamen Ossy juga menekankan bahwa digitalisasi layanan pertanahan, seperti penerbitan Sertipikat Elektronik, harus dilakukan secara bertahap. “Transformasi ini tidak bisa dilakukan secara drastis agar masyarakat tidak merasa terbebani. Kita jalankan konsisten dari pusat hingga daerah,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Pj. Kepala Desa Kalongan, Wahyu Hidayat, menyampaikan apresiasi terhadap program PTSL dan kemudahan akses Sertipikat Elektronik melalui aplikasi Sentuh Tanahku. “Kalau sertipikat hilang atau rusak, cukup cek lewat aplikasi dan bisa dimohonkan kembali. Ini sangat memudahkan masyarakat,” tuturnya.
Turut hadir mendampingi Wamen ATR/Waka BPN, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Lampri; Tenaga Ahli Bidang Administrasi Negara dan Good Governance, Ajie Arifuddin; Bupati Semarang, Ngesti Nugraha; Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang, Budiono; Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sragen, Febri Effendi; serta jajaran Forkopimda Kabupaten Semarang. (rel)