Lakukan Evaluasi Kinerja Triwulan I, Sekjen Kementerian ATR/BPN Tekankan Jajaran untuk Tingkatkan Nilai SAKIP

Paparan di Kantor Kementerian ATR/BPN, pada Senin (21/04/2025). -Foto: Kementrian ATR/BPN.-
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar evaluasi kinerja triwulan I tahun 2025. Dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, menekankan pentingnya peningkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagai salah satu langkah untuk mendorong pencapaian kinerja yang lebih optimal.
"Untuk mendapatkan tunjangan kinerja (tukin) lebih dari 80%, salah satu syaratnya adalah nilai SAKIP yang baik. Saat ini, kita masih berada di predikat BB (Sangat Baik) dengan nilai yang meningkat dari tahun 2023 sebesar 69,17 ke 70,54 di tahun 2024, atau meningkat sekitar 1,37 poin," jelas Suyus Windayana dalam paparannya yang disampaikan di Kantor Kementerian ATR/BPN pada Senin (21/04/2025).
Suyus Windayana menambahkan bahwa selama tiga tahun terakhir, tren nilai SAKIP Kementerian ATR/BPN terus mengalami peningkatan dengan rata-rata capaian 69,56. Ia menegaskan bahwa peningkatan nilai SAKIP sangat penting, tidak hanya untuk menaikkan tukin, tetapi juga sebagai indikator keberhasilan dalam Reformasi Birokrasi.
Untuk tahun 2024, Suyus Windayana mengungkapkan bahwa terdapat beberapa indikator sasaran strategis yang telah mencapai angka 100% atau bahkan lebih. Salah satunya adalah indikator pendapatan per kapita penerima akses Reforma Agraria yang mencatatkan angka 114%, serta indikator kepastian dan perlindungan hak atas tanah yang juga mencapai 100%.
Namun, Suyus Windayana juga mengakui adanya indikator yang belum tercapai targetnya, seperti halnya ketimpangan penguasaan tanah. Ia menyebutkan bahwa kondisi demografis di wilayah Jawa dan Bali yang padat penduduk mempengaruhi pencapaian tersebut. "Hal ini tidak bisa kita lihat secara terpisah-pisah. Pertimbangan rasionalitas wilayah dan jenis data juga harus kita perhatikan dalam evaluasi kinerja ini," jelasnya.
Senada dengan itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan, menggarisbawahi pentingnya membangun kesadaran dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja seluruh jajaran. "Kita harus memahami bahwa Kementerian ATR/BPN adalah kantor besar dengan 566 satuan kerja yang perlu dievaluasi dan dimonitor secara terus-menerus agar kita dapat menjadi institusi yang lebih baik dan lebih dipercaya," ungkap Dalu Agung Darmawan.
Ia juga menilai bahwa evaluasi ini bisa menghasilkan perencanaan yang lebih strategis dan tepat sasaran. "Dengan evaluasi yang baik, kita dapat mengetahui kelemahan dan kekuatan, serta dapat membuat perencanaan yang lebih baik di masa mendatang," tambahnya.
Evaluasi kinerja program dan anggaran triwulan I tahun 2025 ini, yang dilaksanakan dari 21 hingga 25 April 2025, melibatkan seluruh satuan kerja Kementerian ATR/BPN di tingkat pusat dan daerah. Dalam pembukaan evaluasi ini, hadir secara luring sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN beserta jajaran, sementara Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi dan jajaran hadir secara daring. (rel)