Pimpinan MTsN 01 OKU Selatan Diganti

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Guna melakukan penyegaran pimpinan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN-01) OKU Selatan dilakukan mutasi, pada beberapa waktu lalu.

Setelah dilakukan pergantian, MTsN-01 menggelar pisah sambut kepala madrasah dari Yusuf Yahya Rosidin, S. Pd ke Drs. Veri Yulianto, ST, Kamis 07 Maret 2024.

Pisah Sambut itu dihadiri Polsek Kecamatan Muaradua, Kepala Dinkes OKUS, Kajari OKUS, Kasubag TU Kemenag OKUS, Ketua Komite, Pengawas Madrasah dan undangan lainnya.

Yusuf Yahya Rosidin dalam sambutan dan kesan pesan mengatakan sebagai abdi negara mutasi merupakan hal yang wajar, penyegaran dan promosi, segala ilmu dan pengalaman selama berada di MTsN 1 OKU Selatan tentunya sangat bermanfaat.

“Semoga kita selalu diberikan kesehatan, kemudahan dan kesuksesan dalam menjalankan amanah yang diberikan sebagai abdi negara,” harapnya.

BACA JUGA:Gelar Bimtek dan Pengawasan Praktek Tenaga Kesehatan Tahun 2024

BACA JUGA:Wabup OKUS Terima Audiensi Mahasiswa

Ia juga, mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan warga madrasah terlebih pendidik dan tenaga kependidikan serta komite selama membina dan membangun MTsN 1 OKU Selatan dalam perkembangannya selama menjabat kamad kurang lebih lima tahun.

“Semoga kebersamaan kita dan silaturrahmi tetap terjaga selamanya, walaupun   kita tidak dalam satu tugas lagi,” ucapnya.

Kemudian, ia mengucapkan permohonan maaf atas segala perkataan/ucapan serta perbuatan yang kurang berkenang terlebih dalam memberikan pendapat dan mengambil keputusan yang terkadang ada pro dan kontra namun semua untuk kemajuan madrasah tercinta.

BACA JUGA:Zero Frambusia, Pemkab OKU Selatan Terima Penghargaan

BACA JUGA:Siasati Jalan Longsor, BPBD Keruk bukit

Sedangkan, Kepala MTsN 1 OKUS yang baru Veri Yulianto menuturkan banyak kemajuan yang telah di raih baik secara fisik/bangunan lokasi MTsN 1 OKU Selatan, prestasi siswa dan lain sebagainya akan di pertahankan dan ditingkatkan.

“Kemajuan dan prestasi ini akan kami pertahankan dan ditingkatkan agar tetap menjadi madrasah yang terdepan dan terfavorit,” tuturnya.

Menjaga sebuah prestasi jauh lebih sulit daripada mencapainya”. Oleh karenanya perlu langkah kebersamaan dan keterpaduan diantara komponen yang ada serta menyambut baik atas amanah yang diberikannya dan siap untuk melanjutkan program-progam Madrasah yang belum terlaksana," tandasnya. (Dal)