Dedi Mulyadi Gagas Program Pembinaan Remaja Nakal di Kompleks Militer

--
GARUT, HARIANOKUSELATAN – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menggagas program pembinaan khusus bagi anak-anak nakal melalui pelatihan di kompleks militer. Program ini ditujukan bagi remaja yang terlibat kenakalan seperti tawuran, mabuk-mabukan, dan perilaku menyimpang lainnya.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari kanal YouTube Lembur Pakuan pada Minggu (20/4/2025), Dedi menyampaikan rencana kerja sama dengan Markas Besar TNI Angkatan Darat untuk merealisasikan program tersebut.
“Saya nanti akan MoU dengan Mabes TNI Angkatan Darat, ini bakal jadi program di Jabar,” ujar Dedi di hadapan warga Garut.
Program ini mengadopsi sistem serupa dari Tiongkok. Orang tua yang kesulitan mengendalikan anaknya dapat menghubungi TNI untuk menjemput dan membina anak tersebut di kompleks militer.
“Kalau ada anak nakal, males terus, minum terus, tawuran terus, orang tuanya telepon tentara, tentaranya datang,” tambahnya.
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Hadiri Pembukaan STQH XXVIII Tingkat Sumsel di Kabupaten PALI
BACA JUGA:Bupati OKUS, Abusama SH Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran di Desa Kemu
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan tingkatkan minat baca masyarakat
Di kompleks militer, para remaja akan mengikuti kegiatan pembentukan karakter seperti mencangkul, membawa beban berat, dan latihan baris-berbaris.
“Enam bulan mereka dibina, lalu dikembalikan ke rumah dengan karakter yang lebih baik,” jelas Dedi.
Menurutnya, program ini merupakan bentuk perhatian serius terhadap generasi muda. Ia juga menyebut sudah menyiapkan berbagai hal untuk mendukung realisasi program tersebut di Jawa Barat.
Meskipun belum diumumkan waktu pelaksanaannya, Dedi memastikan komitmennya untuk menjalankan program ini. Ia juga membuka peluang bagi daerah lain yang ingin menerapkan program serupa melalui kerja sama dengan TNI. (dst)