XRP Menuju US$ 3? Ini 5 Sinyal Kuatnya

HARIANOKUSELATAN.ID - Harga XRP terus menunjukkan stabilitas di atas US$ 2,15, sementara pasar kripto secara keseluruhan juga mengalami penguatan. Kenaikan ini didorong oleh pelemahan Dolar Amerika dan semakin tingginya optimisme terhadap masa depan Ripple. Berikut adalah lima alasan utama yang membuat XRP berpotensi menembus harga US$ 3:

1. Masalah Hukum dengan SEC Hampir Selesai

Pertarungan hukum antara Ripple dan SEC yang telah berlangsung lama kini berada di tahap akhir. Kedua belah pihak dilaporkan telah sepakat untuk menghentikan proses banding, yang mengarah pada kemungkinan kesepakatan segera. Jika keputusan tersebut menguntungkan bagi Ripple, XRP tidak akan dikategorikan sebagai sekuritas, membuka peluang untuk relisting di bursa besar AS dan menarik lebih banyak investor institusi, yang berpotensi mendorong harga XRP naik.

BACA JUGA:Toyota Luncurkan Mobil Listrik Terbaru, bZ7, di Pasar China

BACA JUGA:5 Hal yang Wajib Dilakukan Setelah Mobil Digunakan untuk Perjalanan Mudik

2. Ekosistem Ripple Terus Berkembang

Ripple terus mengembangkan teknologinya, salah satunya dengan peluncuran RLUSD, stablecoin berbasis dolar yang dapat digunakan di XRP Ledger (XRPL) dan Ethereum (ETH). Selain itu, Ripple sedang menguji coba fitur Hooks, yang memungkinkan penerapan smart contract di XRPL, membuka peluang untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) di jaringan Ripple.

3. Kebutuhan Pembayaran Internasional Makin Tinggi

XRP dirancang untuk mempermudah transaksi internasional yang cepat, murah, dan aman. Ripple telah beroperasi di lebih dari 70 negara dengan produk On-Demand Liquidity (ODL). Dengan semakin tingginya permintaan akan solusi pembayaran digital yang efisien di pasar global, terutama di Afrika, Asia Tenggara, dan Amerika Latin, Ripple terus memperluas jaringannya. Bahkan, IMF mengakui bahwa teknologi blockchain bisa menjadi kunci untuk inklusi keuangan global.

BACA JUGA:WhatsApp Luncurkan Fitur Terjemahan Chat, Sudah Coba?

BACA JUGA:Infinix Note 50 Pro: Smartphone Kelas Menengah dengan Desain Premium dan Performa Tangguh

4. Investor Institusi Mulai Masuk

Meskipun investor ritel masih ragu, data menunjukkan bahwa dompet institusi terus membeli XRP secara konsisten dalam dua kuartal terakhir. Bank-bank di Timur Tengah dan Eropa mulai menguji RippleNet untuk menyelesaikan transaksi mereka, menunjukkan bahwa XRP kini dianggap sebagai aset strategis jangka panjang di industri keuangan.

BACA JUGA:Eufy Indoor Cam C210 Resmi Dirilis di Indonesia, Kamera Keamanan 1080p dengan Harga Ramah di Kantong