Prabowo Dorong Pemerintah Lebih Komunikatif dan Proaktif ke Masyarakat

Presiden Prabowo Subianto secara terbuka mengakui bahwa komunikasi pemerintahan yang dipimpinnya dalam beberapa minggu terakhir terbilang kurang efektif. -Foto: Anisha Aprilia.-
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Presiden Prabowo Subianto secara terbuka mengakui bahwa komunikasi pemerintahannya dalam beberapa minggu terakhir kurang efektif.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membuka Sarasehan Ekonomi yang digelar di Jakarta, Selasa, 8 April 2025. Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan komitmennya untuk memperbaiki kualitas komunikasi pemerintah kepada publik.
"Saya sadar beberapa minggu lalu bahwa komunikasi dari pemerintah yang saya pimpin memang agak kurang," ujar Prabowo dengan nada serius.
Menurutnya, hal ini menjadi tantangan yang harus segera diatasi agar hubungan antara pemerintah dan masyarakat dapat terjalin lebih baik. Karena itu, ia meminta agar Sarasehan Ekonomi dijadikan langkah awal untuk memperbaiki komunikasi tersebut.
"Setelah enam bulan masa kerja pemerintahan, sudah saatnya kita lebih komunikatif dan proaktif dalam memberikan penjelasan tentang keadaan yang berlaku. Pemerintah harus mampu menjelaskan secara jelas apa yang telah dan akan dilakukan," jelasnya.
BACA JUGA:Atasi Krisis Anggaran, Bupati Abusama Gelar Rapat Siasati Kekurangan Keuangan Daerah
BACA JUGA:Di Tengah Suasana Idul Fitri, Tim Medis Lapas Muaradua Tetap Jalankan Pemeriksaan Harian
Prabowo juga memaparkan filosofi kepemimpinannya yang berbasis pada hasil dan bukti nyata. Ia menyebut pendekatan ini sebagai **“evidence-based performance”**, yang mengutamakan kinerja berdasarkan prestasi yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Saya tidak suka berbicara tanpa hasil nyata. Saya harus didorong oleh prestasi yang bisa dibuktikan," tegasnya, seraya menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi timnya dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Dalam menjalankan roda pemerintahan, Prabowo menyatakan akan terus memantau dan menilai kinerja setiap anggota kabinet berdasarkan pengabdian, prestasi, energi, dan niat mereka.
BACA JUGA:Perjuangkan Bendungan Tiga Dihaji OKU Selatan, Gubernur Herman Deru Segera Bersurat ke Presiden
BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Kapolres OKU Selatan Gelar Halal Bihalal
Acara tersebut turut dihadiri para pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, serta Mensesneg Prasetyo Hadi. Turut hadir juga Menlu Sugiyono, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menaker Yassierli, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menkomdig Meutya Hafid.
Kehadiran jajaran menteri ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk bekerja lebih transparan dan komunikatif dalam menyampaikan kebijakan, khususnya di sektor ekonomi.