Tips Berkendara Motor Aman dan Nyaman saat Menjalani Ibadah Puasa

HARIANOKUSELATAN.ID -- Berkendara saat berpuasa membutuhkan perhatian ekstra agar tetap aman dan nyaman di jalan. Menahan haus dan lapar, serta perubahan pola istirahat, dapat memengaruhi kondisi fisik dan konsentrasi pengendara. Berikut ini beberapa tips agar perjalanan tetap lancar dan aman selama menjalani ibadah puasa.

1. Pastikan Kondisi Fisik Prima Sebelum berkendara, pastikan tubuh dalam kondisi prima. Istirahat yang cukup agar tetap bugar, serta konsumsi makanan bergizi saat sahur untuk menjaga stamina. Jangan memaksakan diri berkendara jika merasa lelah atau mengantuk.

2. Cegah Dehidrasi Dehidrasi dapat mengurangi konsentrasi saat berkendara. Pastikan minum air yang cukup saat sahur dan berbuka untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Jika merasa lemah atau pusing, sebaiknya menepi dan beristirahat sejenak.

3. Jaga Jarak Aman dan Sesuaikan Kecepatan Atur kecepatan dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain untuk mengantisipasi pengereman mendadak. Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi, karena refleks tubuh bisa berkurang saat sedang berpuasa.

4. Pilih Waktu yang Tepat Sebaiknya hindari perjalanan jauh pada siang hari untuk mengurangi kelelahan. Menjelang waktu berbuka, kondisi jalan biasanya lebih padat, sehingga pengendara perlu lebih waspada dan berhati-hati.

5. Gunakan Perlengkapan Berkendara yang Aman Pastikan menggunakan perlengkapan berkendara seperti helm berstandar SNI, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu untuk perlindungan maksimal di jalan.

6. Periksa Kondisi Motor Sebelum berkendara, cek kondisi motor, termasuk ban, rem, dan sistem kelistrikan. Hindari berkendara jika ada masalah teknis yang dapat membahayakan keselamatan.

7. Kendalikan Emosi di Jalan Lalu lintas bisa lebih padat, terutama menjelang waktu berbuka. Tetap tenang, hindari emosi, dan berkendaralah dengan sabar agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Mengabaikan faktor keselamatan dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat tubuh dalam kondisi lemah atau kurang konsentrasi. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan prinsip safety riding sangat penting selama bulan puasa.

"Keselamatan adalah prioritas utama dalam berkendara. Dengan menerapkan tujuh poin utama ini, kami berharap pengendara dapat tetap aman dan nyaman selama beraktivitas di bulan puasa," ujar Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.(arl)