Hati-Hati Konsumsi Gorengan Berlebihan Saat Berbuka Puasa, Ini Dampaknya bagi Kesehatan

Reporter: Desti Kurniawati |

Editor: Desti Kurniawati |

Jumat , 07 Mar 2025 - 09:05

hati-hati konsumsi gorengan berlebihan saat berbuka puasa, ini dampaknya bagi kesehatan                            harianokuselatan - gorengan menjadi menu favorit saat berbuka puasa karena teksturnya yang renyah dan rasa gurih yang menggoda.
namun, konsumsi gorengan secara berlebihan setiap hari dapat membahayakan kesehatan.
minyak yang digunakan untuk menggoreng, terutama jika dipakai berulang kali, meningkatkan kadar lemak trans.
lemak ini bisa memicu kolesterol jahat (ldl), penyakit jantung, diabetes tipe 2, hingga obesitas.
baca juga:politisi nasdem ahmad ali diduga terlibat suap pemilihan ketua mpr
baca juga:mendagri dorong psu gunakan apbd, daerah diminta pangkas anggaran tak efisien
dampak negatif konsumsi gorengan setiap hari:

penyakit jantung: lemak trans dalam gorengan meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah dan serangan jantung.

diabetes tipe 2: lemak trans mengganggu metabolisme dan menyebabkan resistensi insulin.

obesitas: kalori tinggi dalam gorengan mempercepat kenaikan berat badan.

kanker: proses penggorengan pada suhu tinggi menghasilkan akrilamida yang berpotensi menyebabkan kanker.

gangguan pencernaan: makanan tinggi lemak memperlambat pencernaan dan memicu refluks asam lambung.

baca juga:cuaca ekstrem, bpbd oku selatan imbau warga waspada saat beraktivitas di luar rumah
baca juga:oknum kabag keuangan pemkot prabumulih ditahan, terjerat kasus penipuan rp3,5 miliar
baca juga:10 bakal calon rektor uin raden fatah berebut kursi kepemimpinan
alternatif sehat berbuka puasa:

buah-buahan segar seperti kurma dan apel.

makanan rebus atau kukus seperti ubi dan jagung.

kacang-kacangan yang kaya protein dan lemak sehat.

minuman sehat seperti jus buah alami atau air kelapa.

batasi konsumsi gorengan untuk menjaga kesehatan tubuh selama ramadhan dan pilih makanan bergizi demi berbuka yang lebih sehat. (dst)