Curah Hujan Tinggi, Tiga Desa Alami Longsor
Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan terjadinya tanah longsor di wilayah Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, Rabu Malam, 21 Febuari 2024. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
PULAU BERINGIN, HARIAN OKU SELATAN - Intensitas curah hujan tinggi mengakibatkan terjadinya tanah longsor di wilayah Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, Rabu Malam, 21 Febuari 2024.
Diketahui, longsor itu sendiri terjadi di 3 Desa yang ada di Kecamatan Pulau Beringin, yang meliputi Desa Kemu Ulu, Desa Aromantai dan Desa Pulau Beringin.
Akibat longsor, itu sempat membuat lalu lintas menjadi terhambat selama beberapa jam akibat timbangan material longsor.
Kepala Pelakaana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Koni Romli, S. Pd., MM menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi material longsor.
BACA JUGA:Undian Grand Prize Bank SumselBabel Periode 2023 Sukses Digelar
BACA JUGA:Andry Sjamsu Dipercaya Duduki Kursi CEO RS Siloam Sriwijaya Palembang
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan telah melaksanakan pembersihan material tanah longsor secara gotong royong bersama masyarakat dan instansi terkait dengan menggunakan alat berat," ucapnya.
Pembersihan material tanah longsor ini di tiga Desa Kecamatan Pulau Beringin, di antaranya Desa Kemu Ulu, Desa Aromantai dan Desa Pulau Beringin.
"Sekarang lalu lintas sudah normal kembali, tidak ada korban jiwa atau kerusakan rumah, karena memang sedikit jauh dari permukiman warga," bebernya.
Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, melalui BPBD menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus waspada, terutama bagi masyarakat yang bermukim di area perbukitan dan aliran sungai untuk terus hati-hati.
BACA JUGA:Oknum Kades Dilaporkan Perihal Kasus Tak Senonoh
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Adik Mantan Bupati Muratara Minta Keringanan
Mengingat saat ini masih musim penghujan dengan intensitas yang tinggi terus mengguyur hampir diseluruh wilayah OKU Selatan.
"Harus senantiasa berhati-hati, agar tidak menjadi korban bencana, terutama didalam hari jangan terlalu nyenyak saat tidur, apa lagi disaat hujan," imbuhnya. (Dal)