Cara Bedakan Oli Yamalube Asli dan Palsu

Yamalube Turbo.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID - Penggunaan oli palsu pada kendaraan bermotor dapat berisiko merusak mesin, oleh karena itu sangat penting untuk memastikan keaslian oli yang digunakan. Untuk mencegah peredaran oli palsu, pabrikan Yamaha menawarkan cara mudah bagi konsumen untuk memverifikasi keaslian oli Yamalube.

Novianto Kurniawan, Marketing Planning & Promotion Part of Division Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menjelaskan bahwa setiap kemasan oli Yamalube dilengkapi dengan kode barang (barcode) yang dapat dipindai dengan smartphone. Setelah dipindai, kode tersebut akan mengarahkan konsumen ke laman resmi Yamalube untuk memastikan apakah oli tersebut asli.

BACA JUGA:Honda PCX 2025 Versi Jepang Tampil Lebih Mewah dengan Pilihan Warna Elegan

BACA JUGA:Realme Note 60x Hadir dengan Bodi Kokoh dan Harga Terjangkau

"Ya, sebenarnya kita sudah punya teknologi dalam botol oli itu sendiri yang memungkinkan untuk mengidentifikasi apakah oli tersebut asli," ujar Novianto di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Ciri-ciri Oli Yamalube Asli Botol oli Yamalube dirancang dengan label yang sulit untuk dipalsukan. Di balik label botol, terdapat QR Code unik yang dapat dipindai untuk mengecek keaslian produk. Konsumen dapat mengikuti langkah mudah berikut untuk memastikan oli yang dibeli asli:

Sobek label botol Yamalube.

Pindai QR Code yang ada di balik label.

Langkah ini sudah diterapkan pada seluruh produk oli Yamalube, termasuk Super Matic, Power Matic, Matic Motor, RS4GP, Super Sport, Sport Motor, 2T Motor, XP-50, Gold Motor, dan Silver Motor.

BACA JUGA:Mac Mini M4: Spesifikasi dan Harga di Indonesia

BACA JUGA:[Rumor] NVIDIA Batasi Stok RTX 5000 Series untuk Penjual Tertentu

Dampak Penggunaan Oli Palsu Penggunaan oli palsu dalam jangka panjang dapat merugikan konsumen dan merusak kendaraan. Berikut adalah beberapa dampak yang dapat terjadi akibat penggunaan oli palsu:

Pelumasan Tidak Optimal: Oli palsu biasanya memiliki kualitas yang lebih rendah, menyebabkan pelumasan yang tidak optimal dan meningkatkan gesekan.

Risiko Mesin Rusak: Penggunaan oli palsu dalam waktu lama bisa menyebabkan mesin macet dan rusak parah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan