Pramugari Oshima Yukari Masih Hilang Pasca Kebakaran Glodok Plaza, Keluarga Harapkan Mukjizat
--
Harianokuselatan.bacakoran.co, Jakarta, 17 Januari 2025 – Kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza pada Rabu (15/1) malam masih meninggalkan duka mendalam, khususnya bagi keluarga Oshima Yukari, seorang pramugari yang hingga saat ini masih dinyatakan hilang.
Kebakaran yang diduga berasal dari sebuah diskotek di lantai tujuh gedung tersebut menyebabkan banyak korban jiwa dan hilang.
Oshima Yukari (30) diketahui berada di lokasi kejadian untuk menghadiri acara ulang tahun temannya. Edi Sunarsono, ayah Oshima, mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui insiden tersebut setelah dihubungi kerabatnya.
"Teman pramugarinya ulang tahun, dia diundang," kata Edi, saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).
Oshima, yang terakhir kali mengunggah foto pada Desember 2024 mengenakan seragam maskapai penerbangan, dilaporkan berada di dalam room karaoke bersama beberapa wanita lainnya saat kebakaran terjadi.
Salah satu rekan yang tidak mau disebutkan namanya menceritakan bahwa mereka terjebak dalam kepungan asap tebal.
"Teman saya matikan musik, bilang kalau tempatnya kebakaran," ungkap rekan Oshima. Beberapa wanita memilih untuk bersembunyi di dalam toilet, sementara lainnya berusaha keluar dengan cara merayap melalui asap yang tebal.
BACA JUGA:Peningkatan Kualitas Pendidikan di OKU Selatan Jadi Sorotan dalam Kunjungan Kerja DPRD Sumsel
BACA JUGA:Hari Kesadaran Nasional: Sekda Fokus pada Kinerja ASN dan Ketersediaan Pangan
BACA JUGA:Ini Pertanda Keberadaan burung pipit yang terbang di langit Muaradua pada sore hari
Edi Sunarsono mengaku sempat merasakan firasat sebelum kejadian tersebut. "Hari Minggu saya kok nggak upload anak saya, biasanya saya senang dolan malah nggak dolan," ungkapnya.
Meski putrinya masih dinyatakan hilang, Edi tetap berharap ada mukjizat dan berharap Oshima dalam keadaan selamat atau hanya terluka ringan.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB tersebut juga menyebabkan 14 orang masih dinyatakan hilang.
Tim forensik RS Polri telah menerima 5 kantong jenazah, sementara pihak kepolisian dan Tim DVI Polda Metro Jaya terus melakukan pencarian di lokasi meskipun asap masih memenuhi area tersebut.
Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Riyanto, menyatakan bahwa tim forensik dan Puslabfor Mabes Polri telah berada di lokasi sejak Kamis (16/1), namun belum dapat masuk ke area karena masih banyaknya asap yang membatasi visibilitas. (dst)